Pekanbaru, (Antarariau.com) - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Pekanbaru, mengaku terus melakukan pengawasan progres pengerjaan beberapa proyek tahun jamak atau multi years di wilayah itu agar tidak ada penyelewengan.
"Kami menjadwalkan tiap dua bulan melakukan rapat internal di Komisi IV untuk membahas bagaimana bentuk pengawasan yang perlu diberikan terhadap progres ini kedepan," kata Ketua Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru, Roni Amriel, di Pekanbaru, Rabu.
Menurut Roni, tahun ini Pemko sudah merancang pembangunan beberapa gedung bagi pelayanan masyarakat dengan menggunakan anggaran tahun jamak atau "multi year". Yaitu proyek pusat perkantoran Pemko yang berada di Kawasan Tenayan Raya, Pembangunan sekolah, baik SMK Teknologi, SMP Madani, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pekanbaru.
Roni menjelaskan, Komisi IV ingin agar pekerjaan proyek MY ini tidak terhambat. Sebab, keinginan masyarakat apapun program dari pemerintah harus berjalan maksimal.
"Makanya melalui wakil rakyat yaitu kami, masyarakat berharap diawasi pengerjaan proyek tersebut," bebernya.
Tujuannya jelas Roni lagi, dalam upaya percepatan pembangunan yang dilakukan, agar tepat waktu, sasaran telah ditentukan.
Disebutkan politisi Golkar ini lagi, khusus kepada SKPD terkait Dinas Cipta Karya dan Dinas Bina Marga, Komisi IV melakukan diskusi pemantauan kinerja di lapangan
Kepala Dinas Cipta Karya, Nasri, mengakui ada tiga kontraktor yang saat ini terlibat untuk pembangunan satu gedung induk dan lima gedung SKPD.
"Saat ini sedang pembangunan tiang pancang," ujar Nasri.
Nasri menilai secara keseluruhan rata-rata capaian pembangunan tiang pancang sudah sesuai target yang ditetapkan 18,5-19 persen.
"Ini sudah berjalan sesuai target capaian, walau sempat ada keterlambatan mulainya pembangunan tetapi kami optimis bisa dicapai," pungkasnya.
Legislator Pekanbaru Kawal Pembangunan Proyek "Multi Year"
