Malam Resepsi Kemerdekaan Kampar Gelar Pertunjukan Demam RTMPE

id malam resepsi, kemerdekaan kampar, gelar pertunjukan, demam rtmpe

Malam Resepsi Kemerdekaan Kampar Gelar Pertunjukan Demam RTMPE

Kampar,Riau (Antarariau.com) - Malam resepsi Kenegaraan yang dihadiri oleh seluruh kalangan yang ada di Kabupaten Kampar biasanya terlihat diam. Akan tetapi pada malam resepsi kenegaraan Hut RI-70 seluruh yang hadir terlihat sumaringah, bagaimana tidak pada malam tersebut TP-PKK Kampar menontonkan drama singkat Rumah Tanggah Madiri Pangan dan Energi.

Acara yang di pusatkan di halaman Balai Bupati Kampar pada Senin malam (17/8) tersebut juga diikuti oleh toko Kampar Azali Djohan, Anggota DPR Riau Hj Eva Yuliana,Se, Ketua DPRD Kampar Ahmad Fikri S.Ag, Dandim 0313 KPR Letkol Inf Yudi Prasetio, Kapolres Kampar AKBP Ery Afriyono,SH, SIK, Ketua KNPI Kampar Rahmad Jefary Juniardo, Sekda Kampar Zulfan Hamid,M.Si, Para Asisten, Staf Ahli, para Kepala Dinas, Badan, Kantor, Camat serta para masyarakat.

Pementasan drama singkat mengangakat Program Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE) malam tersebut di bawah binaan Hj Eva Yuliana,SE, dengan sutradara Marwan, Koordinator Yusnarni, sedangkan para pemain antara lain H Yusak sebagai Roman, Syamsul Rizal sebagai Amar, Nurmi sebagai Suna, Mama Donce sebagai Amak, Indra Susilawati sebagai Siti, Kasmiwati sebagai Khodijah, Lindawti sebagai Fatimah.

Dala cerita tersebut, Roman merupkan suami dari Suna yang memiliki dua anak yakni Siti dan Linda yang sehari-hari kerjanya serabutan. Namun setiap minggunya Suna terus ngomel-ngomel ulah Roman tidak cukup memberikan uang untuk keperluan dapur. Roman yang masih tinggal bersama mertua Donce tidak tahu kalau sekarang ada namanya Program RTMPE yang dibuat Pemda Kampar untuk menzerokan kemiskinan, pengangguran dan rumah kumuh.

Sementara Amar merupakan masyarakat yang mengikuti pelatihan P4S Kubang Jaya selama dua minggu, usai pelatihan amar menagukan permohonan pinjamandan dana bergulir melalui PD BPR Sarimadu untuk membuat RTMPE. Berjalan setahun Amar dan isterinya Kholidah sudah memiliki penghasilan Rp15 juta/bulan, bahkan Aman dan Isteri sudah mendagftarkan dirinya untuk naik haji.

Mendengar imformasi dari Amar, Roman pun berniat untuk mengikuti pelatihan P4S di Kubang Jaya dan meminta persetujuan dari Suna isterinya. Sementara dua orang anak Romanpun bertanay kepada Amar program apa pula yang ada untuknya, Amarpun menjelaskan bahwa saat ini untuk para ibu-ibu rumah tangga ataupun anak-anak putus sekolah memberikan bimbingan belajar jahit menjahit PKBM Bina Insan Kubang Jaya dengan gratis bahkan diberikan pulan uang saku.

Jefry Noer, yang menyaksikan langsung drama singkat tersebut langsnung memberikan apresiasi kepada para pemain, sebab Jefry menilai tema yang diperankan para ibu-ibu PKK Kampar sangat tepat yakni RTMPE. Diman RTMPE senidiri saat ini sudah menjadi icon kampar untuk mewujudkan Kampar termaju di Provinsi Riau.

"Semoga dengan pementasan drama tersebut, para masyarakat kampar bisa lebih memahami pentingnya tau apa sebenarnya RTMPE dan bagaimana dahsyatnya RTMPE untuk kemajuan Kampar kedepan," ungkap Jefry.

Usai acara jefry Noer juga menyerahkan hadiah dan penghargaan kepada para Lomba Fragmen/Sandiwara Klosal Wilayah Kampar Jajaran Kodim 0313 KPR, dimana pada Lomba Fragmen/sandiwara Kloses tersebut juara pertama diraih oleh SMAN 1 Kuok dengan judul Agresi Belanda ke-II dengan perolehan nilai 1.900, sementara Juara II diraih SMAN 1 Perhentian Raja dengan judul Membela Tanah Air perolehan nilai 1.796, serta juara III diraih. SMA 3 Tapung. dengan Judul Naga Bonar perolehan nilai 1.766.

Sedangkan untuk Pemenang UPTD Puskesmas Berprestasi diraih UPTD Tapung Perawatan, Dokter Berrestasi diraih oleh Dokter Muhammad Ikhsan dari UPTD Perhentian Raja, Tenaga Keperawatan Berprestasi Dadang Junaidi dari UPTD Perhentian Raja, Tenaga Penyuluh Kesehatan Berprestasi Linda Fitriani,S.ST, dari Puskesmas Kampar Utara dan Tenaga Gizi Berprestasi Yusfin Ajriani,SKM,M.Kes dari Puskesmas III Siak Hulu. (Adv)

Pewarta :
Editor: Fazar Muhardi
COPYRIGHT © ANTARA 2015