Indragiri Hulu Kekurangan Guru

id indragiri hulu, kekurangan guru

Indragiri Hulu Kekurangan Guru

Rengat, (Antarariau.com) - Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau masih kekurangan guru untuk tenaga pengajar di sejumlah sekolah dalam rangka mencerdaskan anak bangsa sebagai program pemerintah.

"Diperkirakan masih butuh ribuan tenaga pendidik untuk semua jenjang pendidikan," kata Kepala Dinas Pendidikan Indragiri Hulu Ujang Sudrajat di Rengat, Rabu.

Ia mengatakan, jumlah guru saat ini tercatat 3.069 orang, sementara yang dibutuhkan untuk seluruh jenjang pendidikan berkisar 7.000, ini berati baru terpenuhi 45 persen saja, berbagai upaya telah dilakukan untuk memenuhi kebutuhan itu seperti memanfaatkan tenaga honor.

Namun karena kebutuhan itu, banyak juga lulusan perkuliahan yang bersedia mengabdi di bidang pendidikan, minimnya tenaga pendidik dapat berdampak kepada kesenjangan pendidikan, dimana masih banyak sekolah yang kekurangan guru sesuai dengan spesialis ilmunya.

"Tenaga pendidik untuk daerah terpencil masih dibutuhkan," sebutnya.

Menurutnya, sekolah mulai dari Taman Kanak Kanak (TK) hingga sekolah lanjutan atas belum ada pemerataan tenaga pengajar, ini terjadi semua bidang studi sehingga kedepan diharapkan adanya peluang dari pemerintah daerah untuk lowongan tenaga guru.

Jika guru minim untuk sejumlah bidang studi tertentu maka kualitas pendidikan rendah dan tidak bisa bersaing seperti daerah lain yang sudah maju dengan kualitas gurunya sudah pasca sarjana (S2 atau S3).

"Kami sudah terus berupaya untuk menambah jumlah guru dengan mengusulkan penerimaan PNS, namun hingga saat ini masih belum ada jawaban untuk penerimaan PNS dari pemerintah pusat," terangnya.

Ujang juga menjelaskan, wewenang penetapan kuota PNS, termasuk guru, ada di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemen PAN-RB) sementara pada Kementerian itu, telah mengeluarkan kebijakan penting terkait penetapan kuota PNS baru yakni instansi daerah yang belanja pegawainya lebih dari 50 persen dari APBD, tidak mendapatkan alokasi PNS baru.

"Untuk mengatasi itu pihaknya menggunakan tenaga honor agar proses belajar mengajar di sekolah tetap berjalan dengan baik," terangnya.

Dinas Pendidikan Indragiri Hulu juga berharap dukungan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah untuk mengabulkan usulan terkait peningkatan fasilitas pendidikan sehingga infrastruktur yang dibutuhkan bisa terwujud dengan baik.

Ketua Dewan Pendidikan Inhu Rahidin melalui Sekretarisnya Asri mengatakan, sudah seharusnya semua orang merespon peningkatan fasilitas pendidikan agar kualitas sekolah, guru semakin baik.

"Kami berharap DPRD merespon positip semua usulan sekolah khususnya pembangunan ruang kelas baru, pengadaan sarana laboratorium sekolah," ujarnya.