Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Malaysia melalui Malaysian Technology Development Corporation (MTDC) merekomendasikan perusahaan herbal binaannya yakni Bio Alpha untuk berinvestasi membangun pabrik di Kabupaten Kampar Provinsi Riau.
"Tidak lama lagi, dalam beberapa bulan ini akan sudah dimulai pembangunannya," kata Abdul Rahman Yasir selaku Senior Vice President MTDC kepada pers saat berkunjung ke Kampar pada Selasa (25/8).
Ia menjelaskan, nilai ivestasi untuk pembangunan pabrik dilakukan secara bertahap, pertama untuk dana pembangunan senilai 3 juta Dolar AS atau setara Rp42 miliar.
Rahman juga mengatakan, nantinya juga akan ada investasi ladang seluas 51 hektare yang akan ditanami tumbuhan herbal, tepatnya di kawasan Sungai Pinang, Kecamatan Tambang, Kampar.
"Di atas lahan seluas itu, akan ditanami tumbuhan herbal seperti kunyit, pasak bumi, temulawak, dan lainnya," kata dia.
Kemudian ada juga tanaman herbal yang ada di Malaysia namun tidak ada di Indonesia, kata dia, yang juga akan dibawa untuk ditanam di kawasan tersebut.
Pimpinan perusahaan herbal Malaysia dari Bio Alpha, William Hon pada kesempatan yang sama mengatakan, pihaknya di Malaysia telah memproduksi berbagai jenis obat herbal yang dipasarkan ke berbagai negara.
"Bahkan produk kami telah sampai dipasarkan ke China," katanya.
Dengan pasar yang sangat potensial, lanjut dia, maka kemudian direncanakan pengembangan ke negara-negara tetangga, salah satunya di Indonesia, tepatnya di Kabupaten Kampar.
"Menurut saya Kampar merupakan daerah amat potensial untuk dikembangkan tanaman herbal karena terdapat lahan yang luas. Maka kemudian dibangun pabrik di Kampar," katanya.
Bupati Kampar Jefry Noer mendukung rencana tersebut dan berharap akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat di Kampar.
"Dengan dibangunnya Pabrik Herbal di Kampar, tentu akan menyerap tenaga kerja dan potensi kebutuhan pokok tanaman obat keluarga (toga) dari masyarakat yang dapat kita berdayakan. Dengan begitu salah satu tujuan pembangunan Pemda untuk mengentaskan kemiskinan semakin cepat pula karena dari berbagai sisi kita upayakan, dan mudah-mudahan segera terealisasi dalam waktu dekat," katanya. (adv)
Berita Lainnya
TNI bangun asrama rumah singgah dan renovasi gedung sekolah di batas RI-Malaysia
01 April 2024 14:05 WIB
Perusahaan Malaysia Sampaikan Ketertarikan Bangun Pabrik Pengolahan Sampah Di Pekanbaru
24 February 2017 20:20 WIB
Gandeng Malaysia, Riau Akan Bangun "POGEZ" Di Dumai
27 October 2016 14:54 WIB
Malaysia-Kampar Kerjasama Bangun PKS Hasilkan 45 Produk
12 March 2015 14:50 WIB
Investor Malaysia Bangun Pabrik Mentega Di Kampar
10 January 2013 19:22 WIB
Investor Malaysia Tertarik Bangun Pembangkit Listrik di Inhil
12 February 2010 15:07 WIB
Malaysia Serius Bangun Jembatan Dumai-Malaka
21 December 2009 15:04 WIB
Bio Alpha Bangun Pabrik Herbal di Siak Hulu
16 August 2016 12:01 WIB