Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, mengatakan realisasi pembangunan fisik pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah Pekanbaru hingga bulan Agustus 2015 sudah mencapai sekitar 53,26 persen.
"Realisasi ini belum penuhi target bulan berjalan yang ditetapkan seharusnya 64,58 persen," ungkap Asisten II Pemko Pekanbaru, Dedi Gusriady, usai memimpin rapat evaluasi pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2015 di aula kantor Wali Kota Pekanbaru, Rabu.
Dedi menjelaskan, dengan demikian ada capaian yang meleset dari target yang ditetapkan bagi 44 Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) sebesar 11,32 persen.
Hal ini dimaklumi pihaknya dikarenakan bukanlah akibat kelalaian SKPD, namun karena permasalahan yang sama dialami semua serta bertubi-tubi.
Dedi mengaku dari 44 SKPD yang ada memang tidak seluruhnya mencapai target. Ada juga yang masih minim. Namun jika dirata-ratakan penyebabnya ada beberapa antaranya, misalkan Dedi mencontohkan karena pergeseran pejabat atau mutasi yang dilakukan pada awal triwulan II, yang mempengaruhi dalam proses penyampaian Rencana Anggaran Kerja (RKA).
Kemudian berlanjut masalah rasionalisasi yang dicanangkan pemko akibat adanya pengurangan penerimaan dari pusat seperti Dana Bagi Hasil minyak dan gas bumi, Dana Alokasi Umum, dan sebagainya sehingga membuat SKPD harus mengajukan perubahan RKA.
Selain itu, masih lanjut Dedi, ketika proses lelang sudah dimulai, maka terjadi antrian pada proses update ke LPSE.
"Penghitungan realisasi ini didasarkan pada APBD murni sebelum rasionalisasi Rp3,3 T. Namun jika penghitungan ini mengacu kepada anggaran setelah rasionalisasi sebenarnya sudah mencapai target," bebernya.
Dedi juga menjelaskan selain Fisik, realisasi keuangan pemko juga masih minim yakni sebesar 28,61 persen dari Rp3,3 triliun APBD murni Pekanbaru.
Realisasi keuangan ini terang Dedi memang masih minim dikarenakan, banyak anggaran untuk pengadaan barang dan jasa diluar fisik termasuk gaji PNS.
"Ini bisa digesa seiring waktu karena terkait pada belanja kegiatan pelatihan lebih banyak," tuturnya.
Namun demikian Dedi optimis disisa waktu menjelang akhir tahun realisasi fisik dan keuangan APBD Pekanbaru 2015 akan bisa di gesa. Karena saat ini sudah selesai lelang tinggal pelaksanaan. Sementara waktu masih ada sekitar empat bulan lagi.
"Kami berharap pada evaluasi berikutnya yakni Oktober akan tercapai semua target," tuturnya.
Bahkan Dedi mewacanakan bagi SKPD yang berhasil mencapai target akan di beri "reward" atau penghargaan sebagai pemicu.
"Bagi yang tidak mencapai target akan ditegur dan sanksi," pungkasnya.
Berita Lainnya
Realisasi rendah, batas pengajuan dokumen DAK fisik Riau diperpanjang
14 July 2021 8:46 WIB
Anggaran Defisit, Realisasi Fisik Pemkab Bengkalis Baru 33,22 Persen
07 August 2018 19:35 WIB
Realisasi Fisik Bengkalis Capai 89,55 Persen, Sedangkan Keuangan Baru 52,91 persen
19 December 2017 22:10 WIB
Gubri Tinjau Realisasi Fisik RS Indrasari Rengat
11 April 2017 14:10 WIB
Triwulan I-2017, Realisasi Fisik APBD Pekanbaru Tak Capai Target
04 April 2017 23:40 WIB
Triwulan IV 2016, Realisasi Fisik Disperindag Inhil Hanya 30,55 Persen
13 October 2016 13:21 WIB
Juli 2016, Realisasi Pembangunan Fisik Inhil Hanya Capai 20 Persen
03 August 2016 20:07 WIB
Juli 2016, Realisasi Fisik APBD Pekanbaru 44,5 Persen, Keuangan 22,73 Persen
02 August 2016 19:52 WIB