Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Penjabat Wali Kota Dumai Riau Arlizman Agus mengakui realisasi pelaksanaan kegiatan fisik sejauh ini sudah berjalan sekitar 51 persen dan dia optimistis bisa rampung total hingga akhir tahun.
"Kegiatan fisik kita terus berjalan meski awalnya terkendala perubahan dampak penurunan penerimaan dana transfer pusat ke daerah," katanya kepada pers, di Dumai, Kamis.
Pengurangan dana pusat tersebut, membuat pemerintah daerah harus melakukan efisiensi anggaran dan menyusun ulang perencanaan kegiatan pembangunan di semua satuan kerja.
Pelaksanaan fisik pada anggaran murni 2015, lanjut dia, masih fokus pada penataan infrastruktur jalan dan jembatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat serta kepentingan kemajuan daerah.
"Seluruh kegiatan fisik yang sudah direncanakan diharapkan bisa dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku demi kemajuan pembangunan daerah," ungkapnya.
Dia meminta seluruh satuan kerja dan panitia lelang untuk mengejar proses pekerjaan fisik supaya serapan anggaran bisa maksimal dan pembangunan berjalan sesuai harapan.
Meski serapan anggaran fisik sudah melebihi separuh, namun dia menyebutkan realisasi penggunaan keuangan daerah masih terserap sekitar 25 persen dari total APBD 2015 sebesar Rp1,18 triliun.
"Agar satuan kerja dan panitia lelang mempercepat serapan anggaran secara maksimal, baik kegiatan fisik maupun penggunaan keuangan," jelasnya.
Dia juga menegaskan agar pejabat pelaksana kegiatan proyek yang ditunjuk supaya tidak takut menjabat karena selain sebuah amanah, juga asalkan bekerja sesuai aturan.
Diketahui juga, Pemkot Dumai saat ini mulai bersiap membahas rancangan APBD Perubahan tahun 2015 dengan mengusulkan draft kebijakan umum anggaran dan plafon prioritas anggaran sementara (KUA-PPAS) ke lembaga DPRD setempat.
Sekretaris Daerah Kota Dumai Said Mustafa berharap usulan KUA PPAS segera dibahas dan bisa mengejar target waktu pengesahan yang direncanakan akhir Agustus atau awal September medatang.
Pemkot Dumai Akui Realisasi Fisik 51 Persen
