Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Resor Kota Pekanbaru, Riau, menembak kaki bandar sabu-sabu berinisial RZ sebab melawan dan berusaha kabur saat hendak ditangkap di Kecamatan Tampan, Kamis.
"Dari tangan RZ petugas menyita barang bukti sabu senilai Rp150 juta," kata Kepala Satuan Narkoba Polresta Pekanbaru, Kompol Iwan Lesmana kepada wartawan.
Ia menjelaskan RZ diringkus setelah petugas melakukan penyamaran memesan sabu. Selanjutnya petugas dan pelaku menyetujui untuk melakukan transaksi pada Kamis sekitar pukul 00.30 WIB di Kecamatan Tampan Pekanbaru.
Pada saat transaksi akan dilakukan, petugas langsung berusaha meringkus pelaku. Akan tetapi Rt memberikan perlawanan dan berusaha melarikan diri.
"Petugas memutuskan melumpuhkan dengan tembakan terukur dan tepat mengenai kaki pelaku," ujarnya.
Setelah berhasil meringkus RZ, kata Iwan, petugas melakukan pengembangan ke kediaman pelaku di Tenayan Raya dan kembali berhasil menemukan barang bukti lainnya berupa delapan paket sabu senilai Rp150 juta.
Kepada petugas, RZ mengaku mendapatkan barang haram tersebut dari YL. "Dari keterangan pelaku, YL merupakan bandar narkoba lintasprovinsi yang berasal dari Sumatera Utara," ujar Iwan.
RZ mengaku baru mengenal YL dalam sebulan terakhir dan rekan yang baru dikenalnya itu selalu membantunya dalam menjalankan bisnis hitamnya tersebut di Riau.
Sebelumnya, YL juga ditetapkan sebagai buronan Polda Riau terkait kasus yang sama. Sementara itu RZ berikut barang bukti ditahan di Mapolresta Pekanbaru.
Polresta Pekanbaru Tembak Kaki Bandar Sabu
