Ketua Projo Didukung Jabat Kepala Staf Kepresidenan

id ketua projo, didukung jabat, kepala staf kepresidenan

Ketua Projo Didukung Jabat Kepala Staf Kepresidenan

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah pihak mendukung Ketua Dewan Pimpinan Pusat Kelompok Relawan Pro-Jokowi saat pemilihan presiden lalu, Budi Arie Setiadi, menjabat sebagai Kepala Staf Kepresidenan RI didukung oleh berbagai pihak.

Salah satunya oleh teman sejawat aktivis 98 yang saat ini jadi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Hanura Riau, Sayed Junaidi Rizaldi. Dia menilai itu merupakan langkah yang tepat karena Budi sudah cukup teruji, dengan beragam pengalaman yang dimilikinya.

"Secara kualitas beliau tak diragukan lagi. Salah satu bukti, beliau mampu membangun dan membuat jaringan Projo yang kuat serta solid, di semua provinsi dan seluruh kabupaten/kota di Indonesia, sekaligus menjadi ketua umum DPP Projo," kata Sayed melalui surat elektronik kepada Antara di Pekanbaru, Kamis.

Menurutnya saat ini Indonesia jangan sampai terjebak dengan dikotomi antara sipil dan militer. Karena yang terpenting jabatan tersebut menurutnya diisi oleh orang yang memiliki potensi dan kemampuan.

"Apalagi untuk jabatan Kepala Staf Kepresidenan tersebut juga tidak ada larangan kalau diisi dari kalangan sipil," imbuhnya.

Dia juga mengatakan, Budi Arie Setiadi merupakan salah seorang aktivis 98 yang tahu betul arah dan tujuan reformasi. Dengan diisinya jabatan tersebut olehnya, apa yang menjadi harapan masyarakat bisa dijembatani secara langsung.

"Dengan hadirnya beliau sebagai Kepala Staf Kepresidenan, diharapkan pengawalan pembangunan juga akan rapi, karena beliau juga mengawal kinerja presiden secara langsung. Saya sangat mendukung kalau beliau diangkat menjadi Kepala Staf Kepresidenan," ujarnya.

Selain itu, dikatakannya bahwa Ketua Projo itu merupakan sosok yang mudah bergaul dan berkomunikasi. Ia merupakan lulusan S1 dan S2 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia (FISIP UI), kemudian melanjutkan S2 di bidang managemen pembangunan sosial UI.

"Beliau juga sudah terbiasa berkomunikasi dengan masyarakat berbagai kalangan, hingga masyarakat bagian bawah. Namun ia juga biasa berbincang dengan para menteri, pimpinan parpol dan pengusaha nasional, dan juga mempu berbicara mendetail soal bursa saham, perbankan, telekomunikasi maupun ekonomi kerakyatan," tuturnya.