Komisioner KPUD Dapat Pengawalan Polisi

id , komisioner kpud, dapat pengawalan polisi

  Komisioner KPUD Dapat Pengawalan Polisi

Rengat, (Antarariau.com) - Semua Komisioner Komisi Pemilihan Umum Daerah Kabupaten Indragiri Hulu, Provinsi Riau, mendapatkan pengawalan khusus dari pihak Kepolisian selama pelaksanaan pemilihan kepala daerah 2015.

"Mereka dikawal masing-masing satu polisi untuk menghindari dari berbagai tindakan kriminal dari orang yang tidak bertanggungjawab hingga dapat mengganggu kinerja sehari hari," kata salah seorang Komisionel KPUD Friyono di Rengat, Jumat.

Ia mengatakan, Komisioner penyelenggara pemilihan yang mendapat pengawalan tersebut yakni Ketua KPUD Inhu Muhammad Amin dan empat orang lainnya Hendri A Saleh, Friyono, Yenni Mairida dan Dwi Afriansyah Indra.

Pengawalan itu sejak Rabu (26/8), namun demikian semua berharap dapat menjaga ketertiban dan kenyamanan dalam proses penyelenggaraan Pilkada di Inhu hingga berjalan dengan baik serta berakhir sukses menemukan pemimpin daerah lima tahun ke depan.

"Kami apresiasi atas kerjasama yang baik semua pihak mendukung berjalannya semua agenda Pilkada ini," sebutnya.

Pengawalan itu untuk mengantisipasi terjadinya sesuatu yang mengakibatkan proses pelaksanaan pemilihan terganggu akibat adanya intimidasi maupun tindak kejahatan yang menyebabkan ketidaknyamanan dalam bertugas.

Kapolres Indragiri Hulu AKBP Ari Wibowo menyebutkan, ada 13 orang personilnya bertugas melakukan pengawalan melekat pada dua pasangan calon Bupati dan calon Wakil Bupati, termasuk pengawalan terhadap Ketua KPUD dan anggotanya.

"Kami dari Kepolisian bersama Kodim 0302 Inhu siap mengamankan pelaksanaan proses Pilkada agar dapat berlangsung aman, sukses dan lancar," ucapnya.

Pihak Kepolisian berharap proses pemilihan Bupati dan Wakil Bupati berjalan lancar, aman dan mengajak semua masyarakat mendukung semua komisioner dalam melaksanakan tugasnya sehingga berhasil dengan baik.

"Jika ada sesuatu yang dinilai dapat mengganggu ketertiban, keamanan maka akan ditindak sesuai hukum," ujarnya.