KPU Kuantan Singingi Digugat Soal Penetapan Calon

id kpu kuantan, singingi digugat, soal penetapan calon

KPU Kuantan Singingi Digugat Soal Penetapan Calon

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kuantan Singingi, Riau, digugat bakal calon peserta pilkada yang mengklaim mendapat dukungan dari Partai Persatuan Pembangunan.

"Dari sembilan KPU kabupaten/kota di Riau, ada satu yang digugat yakni Kuantan Singingi. Pasangan Indra Putra-Komperensi melapor ke Panitia Pengawas Pemilu dan mengklaim mendapat dukungan dari PPP Djan Faridz," kata Komisioner KPU Riau Divisi Hukum, Ilham M Yasir di Pekanbaru, Jumat.

Pasangan yang menggugat, Indra Putra-Komperensi mengklaim didukung PPP versi Djan Faridz, sedangkan pasangan Mursini-Halim yang diusung PPP versi Romahurmuziy dan Djan Faridz ditetapkan sebagai calon oleh KPU setempat.

Ilham menyampaikan bahwa untuk partai yang memiliki dualisme kepengurusan, harus memiliki bukti dukungan dari dua pengurus. Di Kuantan Singingi, lanjut dia, saat penetapan calon, Mursini-Halim sudah memenuhi dukungab oleh kedua kubu.

Gugatan tersebut, lanjut dia, juga telah diverifikasi oleh KPU Kuantan Singingi kepada kedua kepengurusan PPP pusat. Dikatakannya memang bahwa kedua kubu mendukung Mursini-Halim.

"Kita sudah verifikasi ke Jakarta pada kedua pengurus PPP dan memang dukungannya kepada Mursini-Halim," ujarnya.

Indra Putra-Komperensi mendaftarkan diri 27 juli tetapi tidak bisa menghadirkan PPP versi Djan Faridz. Tapi Mursini-Halim yang mendaftar tanggal 28 Juli bisa menghadirkan kedua pihak itu.

Panwaslu Kuantan Singingi belum menyerahkan berkas gugatan itu ke KPU dan meminta waktu tiga hari. Menurut gugatan ini akan dimediasi selama 12 hari.

"Kalau tidak puas dengan keputusan Panwaslu, boleh dilanjutkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara di Medan," ujarnya.

Menurut Ilham, jika gugatan Indra-Komperensi menang, maka Mursini-Halim terancam tidak bisa ikut pilkada. Alasannya karena jika hanya didukung satu versi PPP saja, itu tidak sah. Ini kemudian berpengaruh pada jumlah kursi dukungan yang akan berkurang mengingat PPP adalah pengusung dengan kursi terbanyak.

Sementara jika, Indra-Komperensi kalah juga tidak akan mempengaruhinya. Pasalnya, pasangan ini juga telah memenuhi syarat meskipun tanpa dukungan PPP. Jika menangpun juga tidak memiliki dukungan dari PPP satunya lagi yakni versi Romahurmuziy.