Kematian Maternal Di Riau Capai 17 Persen

id kematian maternal, di riau, capai 17 persen

Kematian Maternal Di Riau Capai 17 Persen

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Angka kematian maternal atau kematian ibu hamil di Provinsi Riau tercatat sebesar 17 persen berasal dari perempuan yang melahirkan dalam usia muda.

"Kasus ini terjadi antara lain lebih akibat banyak ibu muda belum memahami apa yang seharusnya mereka lakukan pascapersalinan," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Andra Sjafril di Pekanbaru, Jumat.

Menurut dia, kasus kematian meternal di Riau sama secara nasional yang setiap tahun adalah merupakan Kelahiran Tidak Dikehendaki (KTD).

Selain kurangnya pemahaman, katanya, kasus ini terjadi antara lain adalah kurangnya upaya tenaga kesehatan dalam mendorong klien untuk ber-KB pascapersalinan atau menggunakan alat kontrasepsi jangka panjang.

"Padahal jika ditinjau dari faktor penyebab kematian maternal tersebut, 70 persen masih bisa diselamatkan antara lain dengan menggunakan kontrasepsi itu," katanya.

Kendala lain dalam menekan angka kematian maternal lebih akibat kurangnya tenaga kesehatan.

Selain itu, anggaran pelatihan melalui dana APBN maupun APBD sangat terbatas sehingga kegiatan untuk menyukseskan program KB masih belum berjalan baik.

Ia menilai diperlukan persiapan terhadap keadaan darurat obstetri yang tidak terduga bagi setiap ibu hamil muda.

Namun demikian, katanya, diharapkan bantuan APBD dari kabupaten dan kota se-Riau, khususnya dalam menekan kasus kematian maternal tersebut.