Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Provinsi Riau kini menggiatkan pengembangan model sekolah sehat yang memiliki sumber air memadai, kamar kecil (WC) bersih dan kantin yang sehat guna meningkatkan kualitas pendidikan dan prestasi belajar di daerah itu.
"Pengembangan sekolah sehat ini harus melalui wadah Usaha Kesehatan Sekolah didukung oleh lintas terpadu, lintas program dan lintas sektor agar kegiatan ini berjalan dengan baik," kata Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Andra Sjafril di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, sekolah sehat bisa berkembang dengan baik jika didukung oleh pelajar, pengajar, pengelola sekolah dan kepala sekolah.
Ia menilai memang sebagian besar sekolah di Riau belum melakukan pengembangan sekolah sehat namun kebijakan ini masih belum terlambat untuk lebih dikembangkan.
"Karena itu Sekolah Sehat bisa dicapai bila sekolah melaksanakan program UKS melalui tiga program (Trias UKS), yaitu pendidikan kesehatan, pelayanan kesehatan dan pembinaan lingkungan sekolah sehat," katanya.
Selain itu, katanya, UKS dapat dicapai dengan melaksanakan berbagai upaya peningkatan kebugaran jasmani secara baik, melalui program pendidikan jasmani (olahraga).
Keberadaan UKS ke depan, katanya bisa menjadi wadah pembinaan pola hidup sehat serta mendorong peningkatan nilai-nilai PHBS dan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat, peserta didik sehat, prestasi belajar lebih baik, sehingga mutu pendidikan meningkat.
"Jika derajat kesehatan peserta didik serta lingkungan sekolah sehat, sekaligus mendorong peningkatan pertumbuhan dan perkembangan yang harmonis dan optimal dalam rangka pembentukan manusia Indonesia seutuhnya," katanya.
Riau Giatkan Pengembangan Model Sekolah Sehat
