Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kepolisian Daerah Riau mencatat bahwa sebanyak 1-2 orang meninggal akibat kecelakaan di daerah itu selama periode Januari-Juli 2015.
"Penyebab munculnya korban lakalantas di Riau sebagian besar karena kelalaian, ugal-ugalan dan kurangnya kehatian-hatian," kata Dir Lantas Polda Riau Kombes Pol Guritno Wibowo di Pekanbaru, Jumat.
Menurut dia, jumlah kasus di Riau tersebut menjadi penyumbang cukup potensial untuk angka korban kecelakaan lalulintas secara nasional yang tercatat sebanyak 72 kasus meninggal setiap hari.
Ia mengatakan, sebagian besar korban kecelakaan di Riau berasal dari kalangan usia produktif, berasal dari pengendara roda dua.
"Padahal, kita sering menggencarkan sosialisasi bagaimana menjadi pengendara yang baik, dan tertib berlalulintas," katanya.
Bahkan, katanya lagi setiap tahun pihaknya bekerjasama dengan Jasa Raharja memberikan pembekalan kepada para pengendara di kalangan usia produktif antara lain melalui "road safety partnership action".
Dalam kegiatan itu, diharapkan generasi muda mampu menemukan metoda untuk mengantisipasi kecelakaan berlalu lintas.
Ia juga berpesan agar pengendara terutama sepeda motor agar teru meningkatkan kehati-hatian, gunakan helm standar sebagai pengaman bagi kepala dan jangan mengendara dalam kecepatan tinggi serta utamakan tertib berkendaraan agar keselamatan tetap terjaga.
"Untuk apa tergesa-gesa jika nyawa harus melayang, sayangi diri anda dan keluarga anda dalam berkendaraan," katanya.
Setiap Hari Ada Orang Meninggal Akibat Kecelakaan
