Kapolresta: Petugas Masih Mengejar Perampok ATM Muamalat

id kapolresta petugas, masih mengejar, perampok atm muamalat

Kapolresta: Petugas Masih Mengejar Perampok ATM Muamalat

Medan, (Antarariau.com) - Kepala Kepolisian Resor Kota Medan, Kombes Pol Mardiaz Kusin Dwihananto mengatakan, petugas masih melakukan pengejaran pelaku perampokan mesin Anjungan Tunai Mandiri Bank Muamalat di lingkungan sekolah Al-Azhar kawasan Jalan Pintu Air IV, Medan.

"Kita juga terus melakukan penyelidikan kasus tersebut," katanya menjawab wartawan di Medan, Jumat, ketika ditanya mengenai kelanjutan penyelidikan kasus perampokan tersebut.

Bahkan, menurut dia, kasus perampokan mesin Anjungan Tunai Mandiri (ATM) dan merupakan yang ketiga kalinya terjadi di Kota Medan, sejak tahun 2010.

"Polresta Medan terus bekerja keras dalam mengungkap kasus perampokan tersebut," ujar Kombes Pol Mardiaz.

Ketika ditanyakan mengenai dugaan arah pelarian pelaku perampokan itu, Mardiaz tidak bersedia menjelaskan atau memberikan jawaban, dengan alasan demi kepentingan penyelidikan.

Selain itu, belum ada ditemukan fakta lain berkaitan kasus perampokan mesin ATM Bank Muammalat.

Namun, tentunya kasus tersebut masih terus diselidiki untuk mengejar para pelaku.

"Kalau soal arah pelarian perampok, nanti kita jelaskan.Kita tidak mau terlalu cepat menyimpulkan agar penyelidikan yang berjalan tidak terganggu," kata mantan Kapolres Madina itu.

Mengenai upaya kordinasi dengan sejumlah Bank berkaitan rencana memperketat sistem keamanan di bilik ATM dari adanya beberapa kasus serupa yang terjadi, Kapolresta mengatakan, pihaknya belum melakukan upaya tersebut.

Meski sebelumnya, dia mengaku akan membicarakan persoalan itu dengan seluruh Bank yang beroperasi di Kota Medan demi kepentingan keamanan bersama.

"Namun, sampai saat ini upaya tersebut, belum kita lakukan karena banyaknya persoalan lain yang harus menjadi perhatian," kata Kapolresta Medan.

Peristiwa perampokan mesin ATM Bank Muamalat di lokasi sekolah Al-Azhar Jalan Pintu Air IV Medan Johor, Selasa (18/8) dinihari.

Sebelumnya, sempat beberapa kali terjadi dengan modus dan cara beraksi yang serupa pada mesin ATM BRI di kawasan Jalan Gaperta Ujung Medan tahun 2010. Kemudian, pada pertengahan tahun 2012 di sekitar tempat yang sama dengan peristiwa terakhir.

Atas peristiwa tersebut pihak kepolisian mengaku memintai keterangan empat orang saksi termasuk petugas keamanan yang berjaga di lokasi. Beberapa jam setelah kejadian tersebut, kotak brankas mesin ATM Bank Muamalat ditemukan dalam keadaan kosong di lokasi perladangan kawasan Patumbak.