Agus Berhasrat Dumai Jadi Kiblat Jurnalistik Riau

id agus berhasrat, dumai jadi, kiblat jurnalistik riau

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Satu pasangan calon wali kota Dumai Agus Widayat-Maman Supriyadi berhasrat menjadikan daerah ini sebagai kiblat kemajuan jurnalistik di Provinsi Riau dengan rencana membentuk sekolah wartawan.

Keinginan ini, menurut dia karena melihat perkembangan media massa di Dumai dewasa ini termasuk paling maju dari 11 kabupaten kota lain, setelah Kota Pekanbaru sebagai ibukota Provinsi Riau.

"Pers maju maka daerah juga akan berkembang, karena proses pembangunan dapat diketahui oleh masyarakat luas berkat dukungan media massa, karena itu kita akan menjadikan Dumai ini sebagai kiblatnya jurnalistik Riau," katanya kepada wartawan, Sabtu.

Dia menyebutkan, Kota Dumai dengan berbagai potensi kepelabuhanan dan keberadaan sejumlah objek vital negara harus didukung penuh dengan peranan media massa dalam menyebarluaskan informasi.

Calon petahana yang merupakan mantan wakil wali kota Dumai ini menambahkan bahwa program pembangunan daerah oleh pemerintah setempat tidak akan berjalan maksimal tanpa pelibatan pers dalam fungsi pengawasan.

"Media massa adalah mitra kerja baik dalam proses demokrasi, karena itu harus diperkuat lagi dengan pendirian sekolah khusus mencetak wartawan profesional dan unggul," ungkapnya.

Memasuki tahap kampanye pilkada 2015, Agus yang berpasangan dengan Maman Supriadi ini lebih memilih melakukan kunjungan ke sejumlah kantor redaksi surat kabar lokal setempat untuk mempererat hubungan silaturahmi dengan awak media.

Sebelumnya, lima pasang calon wali kota peserta Pilkada Dumai ini telah memulai hari pertama kampanye 27 Agustus kemarin dengan mengikuti karnaval keliling kota yang digelar KPU setempat.

Diketahui juga bahwa KPU Dumai telah mengatur pembatasan dana kampanye semua kandidat, yaitu maksimal Rp4 miliar berdasarkan kesepakatan bersama.

Penjabat Wali Kota Dumai Arlizman Agus berharap pelaksanaan kampanye berjalan damai dan santun untuk bisa mewujudkan Pemilu 2015 yang berkualitas, aman, tertib, jujur adil dan kondusif.

Dia mengajak semua pihak untuk menjaga keamanan dan ketertiban serta menghindari perpecahan atau konflik demi kelangsungan pembangunan daerah.

"Sukses pemilu dilihat juga dari tingkat partisipasi pemilih, karena itu mari kita gunakan hak suara dengan baik untuk kemajuan pembangunan daerah lima tahun kedepan," harap dia.