Pemkot Dumai Sudah Tender 25 Paket Proyek

id pemkot dumai, sudah tender, 25 paket proyek

Pemkot Dumai Sudah Tender 25 Paket Proyek

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Panitia pengadaan barang dan jasa Pemerintah Kota Dumai Riau menyatakan, sebanyak 25 paket kegiatan proyek senilai Rp17,277 miliar dari total Rp46,992 miliar telah selesai ditender secara elektronik.

Kepala Bagian Administrasi Pembangunan Pemkot Dumai Fauzi Efrizal menyebutkan, sistem pelelangan proyek pemerintah ini dilaksanakan oleh panitia layanan pengadaan sistem elektronik (LPSE).

"Dari total 35 paket yang akan dilelang, panitia LPSE telah menyelesaikan proses tender 25 kegiatan atau sekitar 65,79 persen, dan diharapkan bisa terlaksana dengan baik," katanya di Dumai, Sabtu.

Menurut dia, panitia LPSE yang dibagi dalam empat kelompok kerja ini masih melakukan proses pelelangan sejumlah sisa kegiatan yang belum selesai ditender.

Di samping itu, masih ada sejumlah paket kegiatan yang belum masuk dari satuan kerja perangkat daerah ke kelompok kerja unit layanan pengadaan Pemkot Dumai.

"Pelaksanaan lelang akan dikebut agar tuntas tepat waktu hingga akhir tahun oleh panitia empat kelompok kerja yaitu konstruksi 1, konstruksi 2, pengadaan dan konsultan," ujarnya.

Pemkot Dumai sempat menunda proses pelelangan proyek fisik pembangunan karena harus menyesuaikan anggaran yang mengalami penurunan dampak berkurangnya dana bagi hasil dari pemerintah pusat.

"Sehingga harus dilakukan penyusunan ulang anggaran di semua satuan kerja dan hanya diprioritaskan untuk kegiatan yang dibutuhkan masyarakat dan mendesak," katanya.

Diketahui, pada 2014 lalu, kegiatan pembangunan dan pengadaan yang dilelang oleh Pemkot Dumai sebanyak 228 paket dengan nilai pagu anggaran sebesar Rp283 miliar.

Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Dumai Arlizman Agus mengaku optimistis seluruh program kegiatan pembangunan fisik bisa terlaksana baik dan rampung total hingga akhir tahun.

Dia meminta seluruh satuan kerja dan panitia lelang untuk segera menyelesaikan proses tender supaya serapan anggaran bisa maksimal dan pembangunan berjalan sesuai harapan.

"Seluruh kegiatan fisik yang sudah direncanakan diharapkan bisa dijalankan sesuai ketentuan yang berlaku demi kemajuan pembangunan daerah," katanya.