Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Perum Badan Urusan Logistik Sub Divre Dumai Riau menyatakan persediaan beras cadangan pemerintah saat ini sebanyak 4.771 ton yang bisa mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun 2015.
Kepala Bulog Sub Divre Dumai Titov Agus Sabelia menyebutkan, karena kondisi stok beras per 21 Agustus lalu ini dinyatakan aman, maka diharapkan masyarakat agar tidak khawatir.
"Stok beras tersimpan di gudang Bulog saat ini 4.771 ton dan aman untuk memenuhi kebutuhan hingga akhir tahun nanti," katanya kepada pers di Dumai, Senin.
Dia menyebutkan, dalam waktu dekat juga akan masuk tambahan persediaan beras sebanyak 10 ribu ton berasal dari Jawa Timur dan Sulawesi Selatan melalui pelabuhan setempat.
Persediaan beras tersebut, lanjut dia, selain cadangan beras pemerintah untuk kondisi tanggap bencana dan sosial, juga disalurkan jatah beras miskin bagi masyarakat yang berhak di wilayah itu.
Selain persediaan mencukupi, Bulog memandang sejauh ini harga kebutuhan pokok masyarakat tersebut masih relatif normal dan terkendali sehingga tidak terjadi gejolak di pasar.
"Cadangan beras yang ada digunakan juga untuk pengendalian harga beras di pasaran melalui operasi pasar, tapi sekarang belum perlu dilakukan," ujarnya.
Dia menambahkan, stok dan distribusi beras Bulog Dumai untuk kepentingan sejumlah wilayah kerja, yaitu Kota Dumai, Kabupaten Rokan Hilir dan empat kecamatan di Kabupaten Bengkalis.
Diketahui, periode Juni-Juli 2015 ini, Bulog Dumai juga telah melakukan penyerapan gabah petani lokal mencapai 147 ton atau melebihi target sebesar 140 ton untuk dijadikan tambahan stok beras pemerintah.
Serapan gabah Bulog ini sudah berbentuk beras hasil produksi pertanian padi masyarakat petani di Kabupaten Rokan Hilir melalui unit pengolahan gabah beras (UPGB) setempat.
Persediaan Beras Bulog Dumai 4.771 Ton
