Bulog Menilai Distribusi Raskin Dumai Minim Persoalan

id bulog, menilai distribusi, raskin dumai, minim persoalan

 Bulog Menilai Distribusi Raskin Dumai Minim Persoalan

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kepala Perum Bulog Sub Divre Dumai Titov Agus Sabelia menilai penyelenggaraan sistem distribusi jatah beras miskin bagi warga penerima di Dumai termasuk paling baik dan minim persoalan.

Titov mengatakan di Dumai, Selasa, masih ada kendala karena sistem penyaluran raskin yang dilakukan Bulog dengan instansi pemerintah terkait sudah terkoordinasi baik dan saling mendukung sehingga berjalan tertib kondusif.

"Distribusi raskin 2015 sudah tuntas terlaksana dalam empat tahap penyaluran dan sejauh ini berlangsung tertib lancar dan minim kendala," ujarnya.

Menurutnya, jatah beras miskin bagi 9.423 rumah tangga sasaran di Dumai yang digratiskan oleh pemerintah daerah setempat sejauh ini tidak pernah menunggak dalam jangka waktu panjang.

Kemudian, aparatur pemerintah di tingkat kelurahan hingga di pinggiran sangat mendukung penyaluran program raskin nasional ini ke masyarakat sehingga jarang terjadi persoalan.

"Meski ada daerah terpencil dan harus menyeberangi laut, tapi penyaluran raskin tetap lancar karena kita dibantu aparat kelurahan dan TNI Polri setempat," jelasnya.

Khusus distribusi wilayah kerja Dumai, pihak Bulog setiap bulannya menyalurkan sebanyak 141.345 kilogram raskin kepada 9.423 warga berhak atau 1.696.140 kilogram selama setahun.

Pemkot Dumai, lanjut dia, menanggung pembiayaan raskin bagi warga sebesar Rp1.600 per kilogram, atau Rp226 juta setiap bulan dengan total anggaran setahun sebanyak Rp2,7 miliar.

Sementara, Kepala Dinas Sosial Kota Dumai Chairuddin Adnan mengatakan, jatah beras miskin bagi ribuan masyarakat berhak didistribusikan oleh Bulog melalui 33 kantor pemerintahan kelurahan di 7 kecamatan daerah itu.

"Beras dibagikan secara gratis sebanyak 45 kilogram per rumah tangga sasaran untuk tiga bulan penerimaan per tahap, dan diharapkan dalam pendistribusian berjalan tertib dan kondusif," harap dia.