Sekum PP Muhammadiyah Bekali 1.059 Mahasiswa UMRI

id sekum pp, muhammadiyah bekali, 1059 mahasiswa umri

Sekum PP Muhammadiyah Bekali 1.059 Mahasiswa UMRI

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah, Dr Abdul Mufti Ali, MED, memberikan pembekalan kepada 1.059 mahasiswa baru Universitas Muhammadiyah Riau (UMRI) mengenai bagaimana menjadi mahasiswa yang berkarakter dan berprestasi di bidang akademik.

"Untuk menjadi mahasiswa yang berkarakter dan berprestasi di bidang akademik ada beberapa yang harus dilakukan yakni mampu menguasai sain dan tekhnologi, bahasa asing, dan kemampuan kepemimpinan," kata Abdul Mufti Ali di Pekanbaru, Selasa.

Berbicara pada kegiatan masa taruf Mahasiswa (Mastama) dan program pengenalan akademik UMRi, Abdul Mufti Ali mengatakan, penguasaan sain dan tekhnologi dengan membantu mahasiswa untuk mencapai masa depan dengan baik.

Sebab, katanya, ketika seseorang mampu mengusai sain dan tekhnologi, maka mereka akan mudah dalam memperoleh aplikasi ilmiah.

Selain itu, katanya, penguasaan bahasa asing khususnya Ingris dan Arab maka jalan ke dunia akan terbuka makin lebar, apalagi kajian jurnal-jurnal terbaru sebagian besar dalam bahasa Inggris.

"Jika seorang mahasiswa telah mampu menguasai dua bahasa asing itu, maka mereka bisa menjelajahi dunia," katanya dan menambahkan syukur-syukur jika anda melebihi kemampuan bahasa asing lainnya seperti Jerman, Perancis, Korea dan Jepang.

Abdul Mufti Ali yang mengaku berasal dari desa terpencil Kudus (pada zaman Orba, red), terus memotivasi mahasiswa baru tersebut dan menyatakan dirinya tidak pernah menyerah dalam menuntut ilmu.

Selain itu pencapaian menjadi mahasiswa berkarakter dan berprestasi adalah kemampuan leader ship (kepemimpinan) perlu dibentuk sejak menjadi mahasiswa, yakni pertama dengan cara membangun relasi sosial yang baik sebab hal ini penting di masa depan.

Cara kedua adalah mampu membuat jaringan sahabat baru pada orang-orang yang telah ditemui saling memperkenalkan diri dan sebaginya. Ketiga mahasiswa harus mampu membentuk intergrtias diri dan mampu bersaing.

"Jika ketiga hal itu bisa dicapai maka seseorang akan menjadi serba tahu, diajak ngomong menyambung karena keluasaan diri yang telah memiliki pengetahuan umum memadai, menguasai tekhnologi, mampu berbahasa asing" katanya.

Pada kesempatan itu, ia juga meminta mahasiswa agar memiliki kemampuan membangun integritas moral yang menjadi penting sebagai peruwujudah rekam jejak, sekaligus menjadi kekuatan ketika dicalonkan menjadi pemimpin.

Ciri seorang pemimpin yang baik, katanya adalah orang yang mampu menjabarkan visi dan misi untuk melakukan sesuatu demi kebaikan orang banyak serta mampu menyelesaikan suatu masalah.

"Oleh karena itu, mahasiswa harus mulai mendisiplinkan diri sejak dari sekarang, karena jika demikian saya yakin anda semua akan menjadi orang yang mengerti bagaimana mencapai cita-citanya," katanya.

Akan tetapi, katanya lagi, semua itu akan tercapai jika mahasiswa benar-benar bersabar, berdoa, sungguh-sungguh berjihat serta senantiasa berdoa/berikhtiar, bertakwa pada Allah SWT.