Pejabat Kampar: Sambut MEA Dengan Penguatan SDM

id pejabat kampar, sambut mea, dengan penguatan sdm

Pejabat Kampar: Sambut MEA Dengan Penguatan SDM

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Agar tidak kalah dalam persaingan ekonomi global sebaiknya sambut hadirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) dengan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM), kata Asisten Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kampar Ahmad Yuzar.

"Saat ini masyarakat dan pemerintah dihadapkan dengan tantangan berat khususnya dalam ketersediaan SDM. Namun itu dapat diatasi secara bersama-sama dengan menjadi yang profesional," kata dia saat membuka acara Bimbingan Teknis Sertifikasi Pengembangan Program Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia di Bankinang Kota, Ibu Kota Kampar, Rabu siang.

Untuk diketahui, lanjut dia, bahwa pada saat pemberlakuan MEA, maka ekonomi ASEAN telah melaju pada tahap pasar bebas. Apabila tenaga kerja tidak siap pakai, maka Indonesia akan tertinggal dari negara ASEAN lainnya.

Ia menambahkan, standart kompetensi pada 31 Desember 2015 mulai diberlakukan untuk seluruh masyarakat dalam lingkungan negara ASEAN.

"Mulai 1 Januari 2015, MEA akan terbuka, karena potensi Indonesia merupakan sasaran pangsa pasar yang menggiurkan," katanya.

Menurut dia, Indonesia merupakan salah satu negara yang mempunyai pangsa pasar yang baik bagi ASEAN dan dunia.

Apabila SDM bangsa Indonesia tidak mempersiapkan diri dalam menyongsong pasar terbuka itu, lanjut dia, maka tenaga kerja lokal hanya mampu menjadi penonton dalam pelaku bisnis di era keterbukaan pasar ASEAN.

Ahmad Yuzar juga mengimbau peserta Bimtek untuk membuka cakrawala dalam menghadapi pasar bebas ASEAN dengan mempersiapkan sumber daya manusia khususnya dibidang tenaga kerja.

"Negara yang tidak siap SDM nya, tidak akan mampu bersaing dalam menghadapi masyarakat ekonomi ASEAN," katanya.

Hal itu menurut dia menuntut para pekerja untuk mampu bekerja secara profesional yang dibarengi dengan upaya-upaya perubahan dan perbaikan diperberbagi tatanan ilmu pengetahuan dan teknologi yang diorientasikan kepada peningkatan kinerja yang ditopang oleh kualitas SDM yang menguasai teknologi dan informasi.

Diharapkan, kata Ahmad Yuzar, Bimtek ini mampu mewujudkan angkatan kerja yang mampu mengisi lapangan kerja yang tersedia, karena kedepan Kabupaten Kampar mengalami kemajuan sejalan dengan visi dan misi pembangunan.

"Dan para tenaga kerja yang mencakup aspek pengetahuan, keterampilan dan keahlian serta sikap kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat jabatan yang ditetapkan sesuai dgn perundang-undangan," kata dia.

Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Kampar, Hambali, mengatakan bahwa Bimtek dan Sertifikasi Sistem Standarisasi Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI) Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) bagi angkatan kerja muda sangat penting diselenggarakan karena memberikan kontribusi besar dalam upaya meningkatkan kualitas SDM dan alam dibidang teknologi informasi serta komunikasi khususnya bagi para calon tenaga kerja lulusan SMA, D1,D2 dan D3 antara lain jurusan jaringan komputer, multimedia, programmer dan lain lain.

Hambali menambahkan, sesuai dengan Peraturan Menteri Tenaga Kerja Republik Indonesia Nomor 5 tahun 2012 tentang SKKNI sebagai salah satu rumusan kemampuan para tenaga kerja yang relevan dengan pelaksanaan tugas dan syarat yang ditetapkan. (Adv)