Kantor Gubernur Riau Nyaris "Hilang" Akibat Asap

id , kantor gubernur, riau nyaris, hilang akibat asap

  Kantor Gubernur Riau Nyaris "Hilang" Akibat Asap

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal Sudirman Kota Pekanbaru pada Rabu pagi hingga pukul 14.00 WIB nyaris "hilang" diselimuti kabut asap pekat dampak dari kebakaran lahan dan hutan di berbagai kabupaten/kota daerah ini.

Hasil pantauan, kabut asap pekat terlihat menyelimuti berbagai kawasan pusat kota hingga gedung-gedung megah yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru tertutupi.

Berjarak sekitar 600 meter dari arah barat, Kantor Gubernur Riau yang dihimpit dua bangunan besar yakni Gedung Perpustakaan Wilayah Soeman HS dan Menara Bank Riau Kepri (BRK) nyaris tak terlihat.

Namun sejumlah pegawai negeri sipil yang bertugas di Kantor Gubernur Riau masih tampak aktif bekerja, bahkan kendaraan roda empat dan roda dua tampak memenuhi halaman parkir yang luasnya lebih 1 hektare.

"Ini kabut asap terparah selama beberapa pekan terakhir," kata Jhoni Simatupang (34), PNS di Kantor Gubernur Riau.

Jhoni salah satu masyarakat yang beruntung karena berkendara mobil saat pergi ke kantor sehingga tidak membutuhkan masker. Sementara ratusan PNS lainnya terlihat mengenakan penutup mulut dan hidung tersebut.

Sebelumnya pihak Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru menyatakan saat ini ada empat kabupaten/kota di Riau diselimuti kabut asap tebal dengan jarak pandang berkisar antara 400 meter hingga 800 meter.

"Pelalawan merupakan daerah dengan jarak pandang terburuk yakni 400 meter, selanjutnya Pekanbaru 500 meter. Dumai 700 meter dan Rengat 800 meter," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin.

Ia menjelaskan berdasarkan pencitraan satelit Terra dan Aqua pada pukul 07.00 WIB, terdapat 134 titik panas yang tersebar di 11 kabupaten dan kota se Riau.

Dari 134 titik panas, 98 diantaranya dipastikan merupakan titik api dengan tingkat kepercayaan di atas 70 persen.

Pelalawan merupakan penyumbang titik api terbanyak dengan 36 titik api, selanjutnya Indragiri Hilir dengan 24 titik api, Indragiri Hulu 16 titik api, Kampar dan Kuantan Singingi masing-masing sembilan titik api.

"Selanjutnya Rokan Hulu dan Siak masing-masing terdapat tiga titik api, Bengkalis dua titik api dan Meranti satu titik api," ucapnya.