Pekanbaru, (Antarariau.com) - Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan mengirimkan bantuan pesawat jenis Air Tractor untuk membantu proses pemadaman kebakaran lahan dan hutan yang makin meluas di Provinsi Riau.
"Iya, satu pesawat Air Tractor akan segera dikirimkan ke Riau," kata Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Raffles B. Panjaitan kepada Antara di Pekanbaru, Rabu.
Ia mengatakan pesawat tersebut sudah beberapa kali digunakan kementerian untuk memadamkan kebakaran hutan di Provinsi Papua. Pesawat ini bisa digunakan untuk menjatuhkan bom air di lokasi kebakaran.
"Bom air yang digunakan akan dicampur dengan senyawa kimia flame freezer supaya lebih cepat memadamkan api," katanya.
Menurut dia, pesawat tersebut awalnya dijadwalkan berangkat dari Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, pada Rabu siang dan tiba di Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, pada sore hari. Namun, karena pertimbangan jarak pandang dan kondisi sudah terlalu sore, maka pesawat itu singgah semalam di Lampung.
Tambahan satu pesawat tersebut akan memperkuat Satgas Udara di Posko Siaga Darurat Kebakaran Lahan dan Hutan Riau, yang kini sudah memiliki tiga helikopter sewaan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Namun, selama dua hari terakhir ketiga helikopter itu tidak bisa terbang karena izin terbangnya sudah habis.
"Helikopter tak bisa diperasikan karena izinnya habis kami langsung lapor ke Pak Gubernur dan langsung perintahkan surat ke BNPB," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau, Edward Sanger.
Ia mengatakan, Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman yang sedang berada di Jakarta langsung menyerahkan surat tersebut ke Kepala BNPB Syamsul Maarif dan Kementerian Perhubungan agar perpanjangan izin terbang helikopter bisa selesai dalam sehari.
"Pak Gubernur sudah kontak BNPB dan langsung bertemu dengan Kepala BNPB di Jakarta," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Riau Rahmat Rahim menambahkan, Plt Gubernur Riau langsung menemui Dirjen Perhubungan Udara Suprasetyo untuk mengurus perpanjangan izin terbang helikopter di Riau. Menurut dia, seluruh perizinan sudah selesai dan ketiga helikopter sudah bisa beroperasi kembali mulai Kamis (3/9).
"Hari ini (Rabu) inzin terbang heli untuk Satgas Darurat Karlahut sudah selesai. Heli sudah bisa dioperasionalkan untuk water bombing agar dapat membantu tim darat yang sedang bertugas mencari dan memadamkan titik api di Riau," kata Rahmat Rahim.
Kebakaran lahan dan hutan di Riau makin meluas yang menimbulkan polusi asap semakin pekat. Alat Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru menunjukan kualitas udara tercemar asap dalam level "Sangat Tidak Sehat".
Berita Lainnya
Kapolda Riau atur lalulintas arus balik di Kampar, pengendara dapat oleh-oleh
14 April 2024 20:12 WIB
Organisasi bantuan kemanusiaan tidak dapat beroperasi dengan aman di Gaza
04 April 2024 11:15 WIB
Menkop UKM Teten Masduki sebut KUMKM Ramadhan Fair dapat meningkatkan omzet pelaku UMKM
01 April 2024 12:29 WIB
Konsumsi alpukat dapat tingkatkan kualitas diet harian
27 March 2024 13:22 WIB
Berjalan kaki 11 menit setiap hari dapat kurangi risiko penyakit mematikan
20 March 2024 16:03 WIB
Lima napi di Riau dapat remisi khusus Nyepi, tiga di antaranya warga Malaysia
12 March 2024 16:37 WIB
Bawaslu RI sebut pengawas pemilu yang meninggal bisa dapat santunan dobel
27 February 2024 16:50 WIB
Ini rekomendasi wisata liburan akhir pekan di Jakarta yang dapat dikunjungi
24 February 2024 12:11 WIB