KPU Kuansing Tetapkan DPS Pilkada Sebanyak 198.677

id kpu kuansing, tetapkan dps, pilkada sebanyak 198677

KPU Kuansing Tetapkan DPS Pilkada Sebanyak 198.677

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau menetapkan daftar pemilih sementara sebanyak 198.677 orang.

"Setelah diplenokan menunjukan ada mencapai 100.560 pemilih laki-laki dan perempuan 98.117 yang terekapitulasi dari 15 kecamatan," kata Ketua KPU Kuantan Singingi (Kuansing) Firdaus Oemar di Rengat, Kamis.

Ia mengatakan, dari hasil pemaparan yang disampaikan oleh seluruh kecamatan maka di dapat jumlah Daftar pemilih Sementara (DPS) untuk ditetapkan sebagai pemilih pada proses pemilihan kepala daerah Desember 2015 mendatang.

DPS itu antara lain di Kecamatan Hulu Kuantan jumlah pemilih laki-laki dan perempuan 5.380 orang, Pucuk Rantau 4.573 , Kuantan Mudik 15.693, Gunung Toar 8.228 pemilih, Kuantan Tengah 31.058, Sentajo Raya 16.245, Benai 10.152, Pangean 9.563, Logas Tanah Darat 13.740.

"Itu adalah hasil rekapitulasi data," ujarnya.

Selanjutnya kata Firdaus, pemilih dari Kuantan Hilir 8.755 orang, Kuantan Hilir Seberang 7.291, Inuman 10.681, Cerenti 11.133, Singingi 20.819 dan Singingi Hilir 25.366.

Rapat pleno ini dibuka secara langsung oleh Ketua KPU Kuansing, Firdaus Oemar dan dipimpin Divisi Organisasi Syafriadi yang juga dihadiri oleh pihak Panwaslu Kuansing bersama tim pemenangan tiga pasang calon Bupati dan Wakil Bupati.

Salah satu warga Kuansing Retno menyebutkan, data pleno itu sebaiknya di verifikasi ulang sehingga kebenarannya bisa di pertanggungjawaban. Selian itu juga diharapkan jika mash ada warga yang belum tercatat sebaiknya menyampaikan hal tersebut ke pihak terkait sehingga bisa memanfaatkan haknya dengan baik pada saat pencoplosan nantinya.

" Saya meyakini masih ada warga yang tidak terdaftar," sebutnya.

Ini berdasarkan pengalaman pada proses Pemilu yang digelar sebelumnya, sehingga banyak warga yang Golput, untuk itu sebaiknya semua pihak proaktif dan tingkatkan kinerja agar pemilihan kepala daerahnya berjalan normal.