Jalanan Pekanbaru Lengang Akibat Kabut Asap

id jalanan pekanbaru, lengang akibat, kabut asap

Jalanan Pekanbaru Lengang Akibat Kabut Asap

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Sejumlah jalanan di Kota Pekanbaru tampak sepi dibandingkan hari biasanya karena kabut asap tebal yang melanda ibu kota Provinsi Riau tersebut sejak pagi.

Dari pantauan Antara di Jalan HR Subrantas pada Kamis siang terlihat sebagian besar kendaraan yang melintas adalah roda empat, sementara roda dua terlihat jauh lebih sedikit dibanding hari biasa.

Hal yang sama juga ditemukan di Jalan Tuanku Tambusai. Di kawasan pusat pertokoan tersebut pada hari biasa tampak ramai bahkan tidak jarang pada Siang hari di sejumlah titik terjadi kemacetan, akan tetapi dalam dua hari terakhir kendaraan jauh berkurang.

Salah seorang pengendara sepeda motor yang ditemui, David (28) mengatakan bahwa dirinya terpaksa keluar rumah untuk menuju ke kampus walaupun kabut asap cukup tebal.

"Karena harus ke kampus, saya harus keluar rumah. Walau mata terasa perih dan berair saat menerobos kabut asap," kata David.

Sementara itu, Kiki (32) mengaku dirinya dalam dua hari ini tidak bepergian setelah kabut asap tidak kunjung membaik dan justru memburuk. Kiki yang biasa bepergian menggunakan roda dua tersebut mengatakan dirinya kesulitan untuk bernafas saat keluar rumah walau sudah menggunakan masker.

Sementara itu, dalam dua hari terakhir tampak ratusan pedagang masker kaki lima menjamur menjajakan masker kepada pengendara sepeda motor. Di Jalan Subrantas sendiri setiap 500 meter ditemukan penjaja masker.

Kabut asap di Pekanbaru pada Kamis ini merupakan yang terburuk selama 2015. Jarak padang dalam dua hari terakhir terus menurun hingga mencapai 200 meter.

"Selain Pekanbaru, jarak pandang di Pelalawan juga terus memburuk yang hanya sebatas 200 meter," kata Kepala Badan Metereologi Klimatologi dan Geofisika Pekanbaru, Sugarin kepada Antara.

Akibatnya selain mengganggu aktivitas warga, juga mengganggu dunia penerbangan di kota tersebut. Dikabarkan, Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru hampir lumpuh setelah kabut asap tidak kunjung membaik sejak pagi.

"Hingga siang ini jarak pandang masih berkisar 400 meter. Akibatnya banyak maskapai menunda penerbangan dengan jarak pandang yang sangat terbatas," kata General Manager Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, Dani Indra.