Dinkes Dumai Tangani 346 Warga Penderita ISPA

id dinkes dumai, tangani 346, warga penderita ispa

Dinkes Dumai Tangani 346 Warga Penderita ISPA

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kota Dumai, Riau telah menangani sebanyak 346 kasus warga mengeluhkan sakit infeksi saluran pernafasan atas (ISPA) akibat kabut asap dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Bidang P2PL Dinkes Dumai Romauli di Dumai, Kamis, mengatakan kondisi udara berasap telah membuat sejumlah pelayanan medis banyak menerima keluhan masyarakat karena mengalami gangguan pernafasan, iritasi mata dan kulit.

"Selama tiga hari terakhir tercatat jumlah pasien ISPA sebanyak 346 kasus yang ditangani petugas kesehatan di semua pusat pelayanan medis masyarakat," katanya.

Dia menjelaskan, selain ISPA, pusat kesehatan masyarakat di semua kecamatan daerah ini juga menangani berbagai kasus akibat kualitas udara berkabut asap, seperti pneumoni, asma, iritasi mata dan kulit.

Upaya penanganan kasus penyakit dampak asap ini, Dinkes telah intruksikan petugas medis untuk memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal dan sosialisasikan cara pencegahan.

Salah satu pencegahan yang dilakukan, ditambahkannya, dengan membagikan masker ke masyarakat yang berada di luar ruangan agar tidak terhirup langsung udara yang dipenuhi asap tersebut.

"Disarankan juga agar masyarakat mengurangi aktivitas di luar ruangan, kemudian perbanyak minum air putih, konsumsi makanan sehat dan bergizi supaya stamina kuat dan tidak terserang sakit," jelasnya.

Kepala Dinkes Dumai Faisal menambahkan, karena kabut asap sudah masuk dalam kategori berbahaya bagi kesehatan, maka telah diusulkan agar Dinas Pendidikan setempat meliburkan peserta didik dari aktivitas sekolah.

"Setelah berkoordinasi dengan kantor lingkungan hidup dan menyatakan kualitas udara semakin memburuk, kita telah sampaikan rekomendasi untuk libur sekolah bagi pelajar," ungkapnya.

Selain Dinkes, sejumlah instansi juga ikut berpartisipasi menyebarkan masker di tengah masyarakat umum dan pengguna jalan, diantaranya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Palang Merah Indonesia dan lain sebagainya.