Jasa Raharja Riau Bagikan 2.000 Masker

id jasa, raharja riau, bagikan 2000 masker

 Jasa Raharja Riau Bagikan 2.000 Masker

Pekanbaru, (Antarariaua.com) - PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Riau, membagikan 2.000 lembar masker kepada pengendara roda dua, pejalan kaki, dan penumpang kendaraan roda empat untuk mengantisipasi kabut asap yang makin parah akibat kebakaran hutan dan lahan.

"Kabut asap makin tebal, pengendara akan terpengaruh dalam berkendaraan seperti pusing dan mual-mual, karena asap yang terhirup, namun kewaspadaan di jalan harus tetap terjaga," kata Kepala PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Riau, Kun Wahyu Wardana, di sela pembagian masker tersebut, di Pekanbaru, Jumat.

Pembagian masker di pusatkan diperempatan lampu merah, Jalan Nangka-Sudirman, Sudirman belok kanan Jalan Nangka dan Jalan Sudirman lurus menuju pusat perkantoran di Kota Pekanbaru.

Menurut Kun, pembagian masker diharapkan bisa dipakai pengendara dalam menekan gangguan konsentrasi mereka ketika berkendaraan karena pengaruh kabut asap itu.

"Sebagai perusahaan BUMN yang memberikan santunan kecelakaan lalulintas kami peduli untuk membantu masyarakat, antara lain dengan membagikan masker ini," katanya.

Kasubag Administasi Pelayanan Klim, PT Jasa Raharja (Persero) Cabang Riau, M. Yunus Syahrin mengatakan, kegiatan ini melibatkan sejumlah pegawai Jasa Raharja khususnya tenaga bertugas di Samsat dan dilakukan pagi hari.

Kegiatan pembagian masker dipagi hari, lebih agar pegawai Jasa Raharja bisa selanjutnya melaksanakan pekerjaan seperti biasanya tanpa mengganggu pelayanan kepada masyarakat.

Sedangkan masker yang dibagikan ke masyarakat sudah sesuai standar kesehatan, yakni pada satu sisi berwarna hijau dan sisi lainnya berwarna putih.

Kendati pembagian masker ini untuk pertama kali, katanya, namun jika kabut asap makin tebal, maka untuk tahap berikutnya akan dibagikan lagi khususnya melindungi anak-anak.

Ia berpendapat bahwa kasus kebakaran lahan terlihat makin parah terutama di Rimbo Panjang Kabupaten Kampar dan sekitarnya.

"Seharusnya masalah asap menjadi kepedulian bersama, dan pemilik lahan diharapkan jangan sampai membakar lagi karena masyarakat merasakan dampaknya," katanya.