Legislator Riau Soroti Kinerja BPBD Tanggulangi Asap

id , legislator riau, soroti kinerja, bpbd tanggulangi asap

  Legislator Riau Soroti Kinerja BPBD Tanggulangi Asap

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Legislator Komisi E DPRD Riau selaku mitra kerja menyoroti kinerja Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi setempat dan menilai kepalanya, Edwar Sanger gagal dalam mengatasi kabut asap yang saat ini kondisinya semakin parah.

"Asap semakin hari semakin menjadi, BPBD harus bertanggung jawab mengatasi ini, kinerja atau langkah antisipasi mereka tidak tampak. Edwar Sanger gagal memimpin BPBD," kata Anggota Komisi E DPRD Riau, Adriyan di Pekanbaru, Jumat.

Salah satu hal yang disoroti adalah penarikan Pesawat Casa CN295 oleh pemerintah pusat. Menurut dia, penarikan tersebut karena tidak adanya perpanjangan kontrak yang dilakukan pemerintah Provinsi Riau dengan pemerintah pusat.

"Sebenarnya Pemprov yang tidak memperpanjang kontrak dengan pusat. Kontraknya itu setiap bulan berakhir tanggal 25, nah hari ini sudah melewati tanggal 25, artinya wajar saja pusat menarik pesawatnya," jelas politisi Gerindra ini.

Legislator dari daerah pemilihan Kampar ini juga menyoroti kinerja penegak hukum dalam persoalan kabut asap ini. Dia mengatakan kinerja para penegak hukum belum maksimal dan bahkan bisa dibilang tumpul.

"Masalah hukum kita tumpul, tidak jelas, sanksinya apa, melempem semua. Hari ini jarak pandang pesawat di Bandara hanya 100 meter, normalnya harus 500 meter," urainya.

Oleh karena itu, dia berharap masalah kabut asap ini bisa diatasi segera oleh instansi terkait. Baginya, persoalan asap juga bisa mempengaruhi stabilitas perekonomian di Riau.

Sebagai wakil rakyat, pihaknya meminta Pelaksana Tugas Gubernur Riau mengevaluasi kinerja Edwar Sanger. Jika diperlukan, posisi kepala BPBD Riau diganti dengan pejabat lain.

"Jika dimungkinkan untuk diganti, apa salahnya. Dalam hal mengatasi asap, BPBD harus mengambil peran penting, tidak bisa lepas. Sampai kapan Riau seperti ini. Kalau tidak sanggup bekerja, mundur saja," tuturnya.