Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jajaran Kepolisian Resor Indragiri Hilir, Riau, memburu dua perampok bersenjata tajam yang merampok seorang ibu rumah tangga di Kecamatan Tembilahan.
"Akibat aksi perampokan tersebut, korban mengalami kerugian hingga Rp92,5 juta. Uang tersebut merupakan hasil berdagan korban," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Riau AKBP Guntur Aryo Tejo di Pekanbaru, Jumat.
Ia menjelaskan aksi perampokan yang dilakukan dua bandit tersebut terjadi pada Jumat pukul 05.30 WIB.
Menurutnya, kejadian tersebut berawal saat korban bernama Suryani (39) dan suaminya Daeng Massikki (39) menuju ke Pasar untuk berjualan.
Akan tetapi, saat diperjalanan keduanya berteduh disebuah rumah akibat guyuran hujan. Pada saat keduanya sedang berteduh, datang dua pelaku menggunakan penutup wajah menghampiri korban.
Tanpa basa-basi, kedua pelaku langsung mengeluarkan senjata tajam jenis clurit ke arah korban dan memaksa merampas tas pasangan suami istri tersebut.
"Karena dibawah ancaman, korban lalu menyerahkan tas berisi uang Rp92 juta. Tidak cukup sampai disitu, pelaku turut merampas telepon genggam keduanya," jelasnya.
Guntur mengatakan saat ini kedua korban telah dimintai keterangan guna pengembangan lebih lanjut. Menurut Guntur, jajarannya akan berupaya mengungkap kejahatan tersebut mengingat kejahatan serupa marak terjadi di Inhil.
Guntur mengimbau kepada warga agar menghindari membawa uang dalam jumlah besar. "Karena biasanya kejahatan seperti itu pelaku telah mengamati gerak-gerik calon korban. Untuk itu hindarilah sering membawa uang dalam jumlah besar," imbaunya.
Polres Memburu Perampok Bersenjata Tajam
