Relawan Calon Independen Dumai Bagikan Seribu Masker

id relawan, calon independen, dumai bagikan, seribu masker

 Relawan Calon Independen Dumai Bagikan Seribu Masker

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Kelompok relawan dan pendukung pasangan calon Wali Kota Dumai jalur independen Amris-Sakti membagikan 1.000 lembar masker gratis ke masyarakat di sejumlah jalan umum, Jumat.

Koordinator lapangan Ganda Jaya, Jumat, menyebutkan bagi masker bertujuan mengenalkan calon yang didukung, juga bentuk kepeduliaan sesama karena kualitas udara tidak sehat akibat kabut asap kebakaran lahan.

"Kualitas udara tidak baik untuk kesehatan, karena itu kita bagikan seribu masker ke masyarakat agar terhindar dari serangan penyakit akibat asap," katanya.

Bentuk kampanye cerdas pendukung calon perseorangan ini, lanjut dia, dilakukan di sejumlah ruas jalan, diantaranya, perempatan Jalan Jenderal Sudirman-Sultan Sarif Kasim, Bumi Ayu-Putri Tujuh, Sukajadi-Ombak dan lain sebagainya.

Pembagian masker diutamakan bagi masyarakat pejalan kaki dan pengendara sepeda motor yang melintasi jalan umum tersebut agar bisa mengantisipasi gangguan kesehatan pada pernafasan dan tenggorokan akibat asap.

"Kita juga sosialisasikan calon walikota independen ke masyarakat yang merupakan sejarah dan kali pertama di Dumai ada yang maju dengan dukungan langsung rakyat," terangnya.

Aksi tim relawan muda terpantau mendapat respon positif dari masyarakat pengendara karena terbantu dengan pembagian masker untuk menghindari udara berasap pekat belakangan ini.

"Kampanye seperti ini lebih baik karena langsung menyentuh masyarakat dengan membagikan masker dan akan sangat membantu masyarakat terhindar dari penyakit akibat kabut asap," jelas seorang pengendara motor Wati.

Seperti diketahui, pasangan calon independent Dumai Amris-Sakti sukses mengumpulkan dukungan penduduk sebanyak 22.658 jiwa atau melebihi syarat minimal 22.463 KTP elektronik.

Pilkada Dumai diikuti lima pasang calon yaitu, Muhammad Ikhsan-Yanti Komala, Zulkifli AS-Eko Suharjo, Amris-Sakti, Abdul Kasim-Nuraini dan Agus Widayat-Maman Supriyadi.