Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Calon Wakil Wali Kota Dumai, Riau, Yanti Komala bertekad mengutamakan program perlindungan dan pemenuhan hak dasar anak dalam rangka menekan pergaulan bebas dan kenakalan remaja.
Dia di Dumai, Senin, mengaku sangat prihatin melihat banyak anak usia sekolah dasar harus hidup di jalanan tanpa mendapat perhatian dari orang dewasa sehingga bebas melakukan apa saja.
Jika hal ini terus dibiarkan, maka tentu saja jumlah anak di jalanan akan semakin banyak, karena itu harus ada upaya penanganan bagi generasi muda ini untuk bisa hidup ideal.
"Anak harus diberi perhatian lebih karena sebagai penerus pembangunan mesti ada upaya perlindungan dan pemberian hak dasar, baik di sektor pendidikan maupun infrastruktur sesuai kebutuhan," katanya.
Dia menjelaskan, dukungan semua elemen masyarakat sangat penting dalam penataan dunia anak di daerah ini agar tercipta suasana dan lingkungan positif untuk pertumbuhan anak.
Pasangan calon nomor urut 1 ini mengaku kerap menemukan anak yang hidup bebas di jalan berperilaku negatif, seperti merokok dan isap lem yang membuat pikiran kacau dan tidak fokus.
"Seharusnya mereka belajar dan dapat kasih sayang orang dewasa, karena itu perlu program yang kompleks dalam rangka penyiapan sumber daya manusia sejak dini," kata calon yang diusung koalisi partai politik PKS dan Golkar ini.
Pengusaha perempuan yang berpasangan dengan calon wali kota Muhammad Ikhsan ini menambahkan, peran orangtua juga sangat penting dengan memberikan pengawasan kepada anak dan menerapkan disiplin waktu kepada buah hati antara bermain dan belajar.
Kejaksaan Negeri Dumai mencatat jumlah perkara perlindungan anak yang ditangani cendrung mengalami peningkatan dalam rentang waktu tiga tahun belakangan.
"Pada 2015 tercatat hingga Agustus mencapai 36 perkara dengan didominasi anak menjadi korban kekerasan seksual dan pelecehan," kata Kepala Seksi Pidana Umum Kejari Dumai Dian Herdiman kepada wartawan.
Diketahui juga bahwa Dumai dinobatkan sebagai kota layak anak kategori pratama tingkat nasional yang langsung diserahkan Presiden RI pada Selasa 11 Agustus 2015 di Istana Bogor.
Pilkada Dumai diikuti lima pasang calon, Muhammad Ikhsan-Yanti Komala, Zulkifli AS-Eko Suharjo, Amris-Sakti, Abdul Kasim-Nuraini dan Agus Widayat-Maman Supriyadi.
Berita Lainnya
Menko Airlangga tegaskan program perlindungan sosial untuk membantu masyarakat
05 April 2024 11:37 WIB
Peran SWDKLLJ wujudkan program perlindungan dasar kecelakaan lalu lintas jalan
07 December 2022 16:30 WIB
Presiden Jokowi: Pastikan program jaring perlindungan sosial berjalan efektif
24 September 2020 13:29 WIB
Presiden Joko Widodo siapkan program perlindungan sosial bagi pekerja pariwisata
16 April 2020 12:16 WIB
Kecelakaan maut di Tol Pekanbaru-Dumai tewaskan ibu dan anak
22 April 2024 14:13 WIB
15 anak di Dumai terdeteksi stunting, Apical inisiatif beri tambahan pangan lokal
25 March 2024 11:54 WIB
Dua anak di Dumai diduga terlibat pembunuhan sang ibu
28 August 2023 12:30 WIB
Pertamina Dumai beri pendampingan gizi anak stunting
26 January 2023 18:25 WIB