Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Ratusan polisi bersama anggota TNI, unsur pemerintah kecamatan dan warga masyarakat dikerahkan untuk memadamkan api di tiga desa Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau.
"Tiga titik api berada di Desa Air Buluh, Bingkuang Kecamatan Kuantan Mudik,dan Pangkalan, Pucuk Rantau," kata Kapolres Kuantan Singingi AKBP Edy Sumardi di Teluk Kuantan, Selasa.
Ia optimistis api bisa dipadamka, namun akan memerlukan waktu yang lama.
Pemadman di wilayah sangat jauh dari pusat kota itu dilakukan polisi bersama jajaran TNI, Satpol PP, Camat Kuantan Mudik, damkar dan para kepala desa serta masyarakat setempat.
"Selain itu, pada kesempatan yang sama semua pihak diminta untuk tetap menjaga lingkungan dan tidak lagi membakar lahan," kata Kapolres di lokasi.
Menurutnya, antisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan sudah dilakukan dengan imbauan, tindakan hukum bahkan peringatan tetapi masih ada yang membandel seolah-olah tidak sengaja.
Setiap ada pemadaman, animo masyarakat sangat tinggi untuk membantu, sebab kepolisian menyampaikan kepada ninik mamak, tokoh masyarakat untuk mejga lingkungan dengan baik dan bahaya akibat kabut asap dampak dari kebakaran hutan itu.
Warga Kuantan Singingi Kasmedi (40) menyebutkan, akhir-akhir ini kabut asap sangat berbahaya, ribuan warga terserang berbagai penyakit, sesak napas, tenggorok kering, mata pedih akibat semakin tebalnya asap yang menyelimuti sejumlah walayah Kuansing.
"Saya berharap semua pelaku perusak lingkungan itu ditangkap dan diproses hukum tanpa tebang pilih," harapnya.
Polisi Kuantan Singingi Dikerahkan Padamkan Api
