Bengkalis, (Antarariau.com)- Penjabat Bupati Bengkalis, Riau, Ahmad Syah Harrofie meninjau lahan persawahan di Desa Sepahat dan Sepotong yang selama ini dikenal sebagai sentra produksi padi di Kecamatan Siak Kecil, Selasa siang (22/9).
Tinjauan tersebut bertujuan mengetahui perkembangan luas lahan produksi padi yang semakin menyusut setiap tahunnya dan berkurangnya lahan tersebut umumnya karena lahan berubah menjadi perkebunan sawit.
"Salah satu penyebab alih fungsi lahan tersebut, karena belum adanya teknologi yang tepat yang dapat digunakan untuk merubah pola tanam dari sawah tadah hujan menjadi sawah dengan system irigasi," kata Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Langkat, Jemani, Selasa.
Ia mengatakan, Jika pola tanamnya tidak lagi tadah hujan seperti yang terjadi selama ini maka tidak akan ada petani yang mau merubah lahan sawah menjadi perkebunan sawit.
"Untuk itu mohon bantuannya, bagaimana agar lahan sawah petani di sini dapat diairi dengan sistem pengairan irigasi," pinta Ketua Gabungan Kelompok Tani Desa Langkat kepada Ahmad Syah.
Menurut Jemani, dahulunya luas lahan sawah di sejumlah desa di Siak Kecil ini berjumlah sekitar 1.500 hektar. Namun karena adanya alih fungsi lahan menjadi perkebunan sawit, saat ini luasnya diperkirakan kurang dari 1.000 hektar.
Sementara itu, Bupati Bengkalis, Ahmad Syah mengatakan, akan menyampaikan kepada Dinas Teknis untuk segera dicarikan solusi yang tepat terkait kekeringan tersebut.
"Nanti kita sampaikan kepada Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) agar secepatnya dapat dicarikan solusi terbaik. Kira-kira teknologi apa yang tepat yang dapat digunakan agar produksi padi di Langkat dan desa-desa lainnya di Siak Kecil ini dapat ditingkatkan dan tidak lagi tergantung pada musim hujan seperti selama ini," ujar Ahmad Syah lagi.
Sementara itu, Kepada Kepala Distanak, Ahmad Syah berpesan agar bersama aparatur di Distanak untuk mencarikan teknologi yang tepat yang dapat diterapkan untuk membantu petani di Siak Kecil sehingga produksi lahan persawahan mereka tidak tergantung pada musim hujan seperti selama ini. (Adv)
Berita Lainnya
34,33 hektare lahan di Bengkalis habis akibat karhutla
25 March 2024 19:47 WIB
Safari Ramadhan PJ Gubri di Pinggir, Bupati Bengkalis paparkan pembangunan
25 March 2024 19:26 WIB
Buka bersama IKMKB, Bupati Bengkalis paparkan rencana pembangunan jembatan Pulau Sumatera
24 March 2024 19:25 WIB
Bupati Bengkalis dorong pemerataan pendidikan
19 March 2024 18:09 WIB
Bupati hibahkan barang milik daerah ke Polres Bengkalis
03 March 2024 19:17 WIB
Musnahkan 15,6 kg sabu, Kapolda sebut mayoritas tersangka ber-KTP Bengkalis
03 March 2024 18:46 WIB
Tak mencapai target, Bupati Bengkalis berikan sanksi kepada perangkat daerah
26 February 2024 18:35 WIB
Pemilu 2024, Bupati Bengkalis : Satu suara tentukan nasib Indonesia
13 February 2024 17:34 WIB