Masyarakat Lestarikan Tradisi Mencari Ikan

id masyarakat lestarikan, tradisi mencari ikan

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Masyarakat Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau masih memelihara dan melestarikan tradisi mencari ikan secara bersama setiap tahun sebagai bentuk mencintai tradisi adat budaya.

"Saya bangga atas inisiatif warga untuk terus melestarikan seni budaya tersebut yang dapat menjadi objek wisata daerah," kata Bupati Kuantan Singingi Sukarmis di Teluk Kuantan, Jumat.

Ia mengatakan, Pemerintah Daerah Kuansing memberikan dukungan penuh dan apresiasi tinggi atas kekompakan masyarakat mempertahankan acara tradisional yang bernilai tinggi dilaksanakan secara turun temurun menangkap ikan bersama di daerah Pangkalan Indarung Kecamatan Singingi itu.

Tradisi itu disebutnya dapat membantu peningkatan kunjungan wisatawan dari berbagai daerah untuk mengunjungi Kuansing karena acara itu tampil beda dan bahkan jarang dijumpai di provinsi lain di Indonesia.

"Ini merupakan kebanggaan semua pihak, jika memungkinkan dapat ditingkatkan kualitasnya," sebut Bupati.

Acara mamucuak atau disebut mencari ikan itu bukan saja dapat meningkatkan silaturrahim sesama masyarakat tetapi menambah aset wisata lokal yang tentunya dapat menarik perhatian banyak orang hingga ke berbagai provinsi lain.

Kuansing bukan saja memiliki ajang pacu jalur yang sudah dikenal luas dan telah menjadi objek wisata lokal dan nasional tetapi melalui acara mencari ikan bersama bisa membuat Kota Taluk Kuantan dikenal luas jika hal ini dikelola secara maksimal.

"Hal tersebut dapat terjadi jika kerjasama yang baik antar elemen masyarakat desa, ninik mamak, pemangku adat dan masyarakat dan pemerintah," ujarnya.

Namun karena acara ini masih memiliki nilai mitos tinggi maka sebaiknya larangan-larangan yang telah ditetapkan bersama atas tradisi tersebut dipatuhi seluruhnya oleh masyarakat desa.

"Menunjukkan tingginya perhatian, saya dan sejumlah pejabat daerah akan menggelar "camping" (berkemah) di daerah itu," janjinya.

Salah satu warga Kuansing Reflizar mengatakan tradisi yang sudah turun temurun digelar itu semakin dikenal luas sehingga acara yang dilaksanakan pada Minggu (27/9) diyakini bakal meriah.

"Pangkalan Indarung bukan saja dikenal karena tradisi ini tetapi juga daerahnya sangat indah, flora dan faunanya sangat menarik serta ikannya sangat banyak dan besar-besar," ucapnya.