Kampar Tingkatkan Lahan Pertanian Pajale

id kampar tingkatkan, lahan pertanian pajale

Kampar Tingkatkan Lahan Pertanian Pajale

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kampar Provinsi Riau menyatakan mendukung untuk meningkatkan luas lahan pertanian khusus padi, jagung dan kedelai (pajale) demi ketahanan pangan nasional.

"Program upaya khusus peningkatan padi, jagung dan kedele yang dicanangkan Pemerintah Pusat kepada TNI untuk menjaga ketahanan pangan sangat kami dukung, salah satunya dengan meminta dinas terkait khususnya Dinas Pertanian untuk membantu Kodim dalam melaksanakan program tersebut," kata Bupati Kampar Jefry Noer lewat pesan elektronik yang diterima, Kamis pagi.

Bentuk dukungan itu kata dia juga diwujudkan dalam berbagai kegiatan pertanian, baik itu dalam bentuk penyuluhan dan lainnya yang bermuara pada kesuksesan program ini.

Jefry menambahkan, sesungguhnya di Kabupaten Kampar masih banyak lahan persawahan yang terlantar dan tidak difungsikan dengan baik.

Untuk itu, katanya, dibutuhkan peran aktif TIN Kodim dan Dinas Pertanian khususnya dalam memotivasi semangat para petani agar mau mengolah lahan sawah mereka kembali.

"Untuk itu, kapanpun Pak Dandim meminta dukungan kita, pejabat tolong dilaksanakan, tidak perlu menunggu izin saya, karena ini juga merupakan program Pemerintah, yakinlah hal-hal yang baik pasti akan didukung oleh bupatinya," katanya.

Jefry mengatakan, dari dulunya masyarakat Kampar menanam padi bukan untuk menghasilkan uang tapi memang hobi turun temurun dari nenek moyang mereka, untuk itu sangat perlu merubah mainset tersebut agar target yang diharapkan pemerintah pusat dapat tercapai.

Sebelumnya Bupati Jefry bersama Dandim 0313 KPR Letkol Kafelery Yudi Prasetyo juga telah melaksanakan panen raya di Kampar.

"Panen kali ini merupakan panen perdana yang benar-benar dilaksanakan Babinsa untuk memotivasi petani yang ada disini, pola tanam yang biasa dilakukan 1 tahun sekali, sekarang akan dilaksanakan 2 kali dalam 1 tahun," kata Yudi Prasetyo.

Kalau boleh jujur, lanjut dia, pertanian merupakan hal yang asing bagi pihaknya, tapi berkat kerjasama yang baik dangan Dinas Pertanian, TNI bisa belajar, dengan bibit kartika 182 yang dilucurkan oleh Panglima TNI.

"Walaupun dengan keterbatasan air dan lainnya, alhamdulillah kartika 182 bisa dipanen," katanya.

Yudi menambahkan, penanaman kali ini merupakan modal nekat, meskipun tidak ada hujan tapi penanaman terus dilakukan, ternyata kartika 182 bisa bertahan di kondisi yang kering tersebut, dengan harapan penyiapan cadangan beras nasional bisa direalisasikan. (Adv)