Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pengelola Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru menyebut, perusahaan penerbangan telah membatalkan 34 dari total 68 penerbangan rute Pekanbaru akibat asap dari kebakaran hutan dan lahan di Sumatera.
"Dari 68 penerbangan, sudah dibatalkan 17 kali dari kemarin atau 34 penerbangan tiba dan berangkat," terang Airport Duty Manager Bandara Internasional SSK II Pekanbaru, Ibnu Hasan di Pekanbaru, Kamis.
Ibnu menjelaskan, maskapai yang batalkan atau mengurangi frekuensi terbang itu seperti Garuda Indonesia, Lion Air, Citilink Indonesia, Sriwijaya Air, Batik Air, AirAsia, Malindo Air dan Indonesia AirAsia.
Rata-rata alasan perusahaan penerbangan tersebut membatalkan karena kabut asap dari kebakaran hutan dan lahan, sehingga membahayakan bagi keselamatan karena berada pada angka 1.000 meter dan cenderung turun.
Pihaknya masih menunggu kepastian informasi penerbangan dari beberapa maskapai karena hingga malam ini atau pukul 20.30 WIB, baru 15 penerbangan melakukan aktifitas pendaratan dan lepas landas di landasan pacu bandara setempat.
"Kita belum tahu, malam ini. Apakah jarak pandang tetap 1.000 meter atau turun lagi dan itu tergantung dengan kondisi cuaca atau arah angin. Seperti pesawat Garuda GA-198, Lion JT-392 dan JT 296 dari Jakarta," ucapnya.
Badan Metereologi, Klimatologi dan Geofisika Stasiun Pekanbaru menyebut, tidak terdapat lagi hot spot atau titik panas yang terdeteksi di Provinsi Riau melainkan dari provinsi tetangga seperti Jambi dan Sumatera Selatan.
Meski demikian, sejumlah daerah masih diselimuti kabut asap pekat seperti Pekanbaru, Dumai, Pelalawan dan Rengat. "Jarak pandang di beberapa daerah masih berkisar 500 meter," kata Kepala BMKG Stasiun Pekanbaru, Sugarin.
Ia berujar, kabut asap pekat masih menyelimuti Kota Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu membuat jarak pandang hanya tersisa 300 meter. Sementara di Dumai dan Pelalawan jarak pandang hanya 500 meter dan Pekanbaru 1.000 meter.
"Arah angin yang cenderung dari Selatan ke Utara membuat Riau masih akan diselimuti asap," ujarnya.
Data Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru menyebutkan, setiap hari tidak kurang dari 66 kali pesawat terbang melakukan aktivitas landing atau pendaratan dan take off atau lepas landas.
Aktivitas penerbangan itu dilakukan 11 maskapai baik rute domestik dan internasional seperti Lion Air, Garuda Indonesia, Batik Air, Indonesia AirAsia, Citilink, Susi Air, Silk Air, AirAsia, Firefly, Sriwijaya Air dan Malindo Air.
Berita Lainnya
Maskapai batalkan Lebih dari 4.400 penerbangan AS karena badai musim dingin
23 December 2022 10:11 WIB
Maskapai Kanada batalkan 15 persen penerbangan Januari 2022 akibat COVID-19
31 December 2021 12:28 WIB
Gara-gara meningkatnya kasus Omicron, maskapai AS batalkan ratusan penerbangan
27 December 2021 10:54 WIB
Maskapai di Inggris batalkan ratusan penerbangan akibat wabah virus Corona
04 March 2020 12:29 WIB
Maskapai AS, United Airlines batalkan penerbangan ke China sampai akhir April
13 February 2020 13:26 WIB
Virus corona makin meluas, maskapai dari penjuru dunia batalkan penerbangan ke China
12 February 2020 10:32 WIB
Akibat Sepi Penumpang, Maskapai Batalkan Enam Penerbangan Di Pekanbaru
08 November 2016 16:00 WIB
Empat Maskapai Batalkan Penerbangan Hingga 31 Oktober
28 October 2015 19:51 WIB