Dumai Siapkan Data Investasi Batal Terkendala RTRW

id dumai siapkan, data investasi, batal terkendala rtrw

Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Penjabat Wali Kota Dumai Riau Arlizman Agus meminta Badan Penanaman Modal setempat untuk menyiapkan data sektor investasi yang batal masuk akibat terkendala rencana tata ruang wilayah belum disahkan.

"Kendala RTRW dilaporkan telah menghambat rencana investasi pihak swasta ke Dumai dengan nilai total Rp20,7 triliun batal masuk sejak 2012-2015," katanya di Dumai, Senin.

Pendataan ini untuk keperluan upaya mendesak pemerintah provinsi dan pusat agar secepatnya menyelesaikan RTRW Dumai.

Diterangkan, selain investor urung menanamkan modal di daerah berpenduduk 315 ribu jiwa ini, RTRW juga menyebabkan angka pengangguran meningkat.

Diharapkan dari keterbukaan sektor investasi ini bisa mendukung laju pembangunan daerah, penyediaan peluang kerja baru dan mengurangi angka pengangguran.

"Untuk menggesa pengesahan RTRW ini kita membutuhkan dukungan pemerintah provinsi supaya kedepan tidak ada lagi kendala dalam upaya mewujudkan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi daerah," terangnya.

Sejumlah rencana investasi yang batal tersebut, misalnya pendirian pabrik gula, sektor perumahan, perluasan atau pembukaan pabrik pengolahan kelapa sawit, pembangunan mal dan hotel, chemical dan lainnya.

Persoalan RTRW belum rampung ini juga menjadi perhatian serius Komite Percepatan Pembangunan Ekonomi Daerah yang dibentuk Pemkot Dumai untuk segera dicarikan langkah dan solusi tepat.

Komite terdiri dari unsur pemerintah, swasta, BUMN, lembaga non pemerintah, media massa dan praktisi ekonomi ini juga memetakan kendala pertumbuhan ekonomi dan kesiapan menghadapi sejumlah agenda pasar ekonomi nasional maupun internasional.

"Kita juga akan menyiapkan rencana aksi daerah untuk penataan ekonomi supaya dapat tumbuh dengan baik dan pesat serta menekan angka kemiskinan dan pengangguran," sebut Kepala Badan Perencana Pembangunan Daerah Dumai Marjoko Santoso.