Tukang Tambal Ban di Rohil Tewas Tergantung

id tukang tambal, ban di, rohil tewas tergantung

Tukang Tambal Ban di Rohil Tewas Tergantung

Bagan Sinembah, Rohil (Antarariau.com) - Seorang tukang tambal ban bernama Marihot Butar-butar (29) warga Kepenghuluan Bahtera Makmur Kota, Kecamatan Bagan Senembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau tewas tergantung dipohon karet.

Korban pertama kali ditemukan oleh abang kandungnya Parlin pukul 10.00 Wib, Senin (5/10) persis dibelakang rumah yang berjarak sekitar 50 meter dengan kondisi sudah tidak bernyawa lagi.

Marihot yang sehari-hari bekerja sebagai tukang tambal ban baru sekitar satu tahu menikah dengan Boru Sitanggang dan membuka warung di KM 3 Simpang Bambu Kuning, Kecamatan Bagan Senembah.

Sebelum ditemukan tewas tergantung, korban telah pergi dari rumahnya sekitar pukul 14.00 Wib, Minggu (4/10), hingga malam tiba Marihot tidak kunjung pulang dan istrinya langsung menghubungi keluarga suaminya sambil mencari jejak korban.

Istri dan keluarga korban juga sudah mencari ke tempat biasa ia bermain namun tidak kunjung ditemukan.

Hingga pagi tiba, abang korban tergerak untuk mencari adiknya dibelakang rumah dan saat menelusuri satu persatu pohon karet sontak Parlin kaget melihat adiknya sudah tergantung di pohon tersebut.

Abang korban pun langsung berteriak dan mencari pertolongan guna menurunkan adiknya yang sudah tidak bernyawa lagi.

Sementara itu, Ronald Butar-butar abang korban juga mengaku syok atas kejadian itu dan tidak mengetahui apa penyebab sehingga ia nekat melakukan hal tersebut.

"Memang adik saya ini pribadinya agak tertutup dan kadang-kadang juga sensitif, tapi dia itu sangat sayang sama keluarganya, apalagi sama keponakannya sering ngasih uang, sedih kali saya kenapa secepat itu meninggalkan kami semua, kalau ada masalah kan bisa dibicarakan tapi mau dibilang apa lagi semuanya sudah terjadi," katanya pilu.

Salah seorang tetangga korban yang enggan disebutkan namanya mengaku, korban dan istrinya memang ada cekcok sebelum suaminya pergi meninggalkan rumah.

"Kata istrinya sebelumnya mereka ada pertengkaran kecil karena masalah sepele," katanya.

Petugas kepolisian yang mendapatkan informasi tersebut langsung menuju tempat kejadian bersama tim medis Puskesmas Bagan Batu guna mengevakuasi korban.

"Jeratan tali dilehernya tidak simpul mati, permukaan simpulnya tidak rata, lidah tergigit, daerah anggota tubuh bagian bawah lebam, luka leher terlihat jeratan tali, tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan dugaan sementara korban murni bunuh diri," kata Kepala Puskesmas Bagan Batu Dr. Josafat Silalahi usai melakukan visum.

Kapolsek Bagan Senembah Kompol Dody Harza Kusuma saat dikonfirmasi membenarkan atas kejadian tersebut.

"Benar, anggota kita sudah melakukan olah TKP dan kasus ini masih dalam penyelidikan Polsek Bagan Senembah," katanya.