Dinkes Dumai Terakhir Temukan Filariasis Pada 2008

id dinkes dumai, terakhir temukan, filariasis pada 2008

Dinkes Dumai Terakhir Temukan Filariasis Pada 2008



‎Dumai, Riau, (Antarariau.com) - Dinas Kesehatan Kota Dumai, Riau mengakui kasus penderita penyakit kaki gajah atau filariasis terakhir ditemukan sekitar 2008 di Kecamatan Sungai Sembilan yang dianggap sebagai daerah endemis.

"Penanganan penyakit filariasis terakhir dilakukan pada 2008 lama dan hingga kini belum ada ditemukan, namun kita tetap waspada," kata Kepala Dinas Kesehatan Dumai Faisal, Senin.

Dia menyebutkan, upaya pencegahan dan penanganan telah dilakukan sejak awal dengan cara gerakan minum obat massal dan terus meminta petugas medis menggelar sosialisasi di tengah masyarakat.

Pihaknya juga tidak melakukan pencanangan bulan eliminasi kaki gajah pada Oktober ini karena telah melakukan upaya pencegahan di berbagai wilayah daerah ini, terutama kawasan endemis.

"Kita tidak mengklaim Dumai bebas kaki gajah, tapi sejauh ini sudah lama tidak ditemukan penyakit yang ditularkan akibat gigitan nyamuk tersebut," jelasnya.

Selain itu, tim medis di semua kecamatan juga diminta untuk mengawasi penyakit tersebut dan segera melakukan penanganan jika ditemukan warga yang terserang.

Namun pihaknya akan terus memantau terkait kesehatan masyarakat kendati Dumai telah mendapatkan sertifikat dari Kementrian Kesehatan dan WHO sebagai daerah yang berhasil melaksanakan eliminasi filariasis.

Dinkes juga mengupayakan pencegahan dengan survei dan pemeriksaan darah pada ujung jari kepada masyarakat di daerah endemis, bertujuan untuk melihat penyebaran atau penularan penyakit tersebut.

Diketahui, pada 2006 di Kecamatan Sungai Sembilan pernah ditemukan kasus besar terhadap peningkatan penyakit kaki gajah dan langsung dilakukan penanganan intensif oleh petugas medis.