Tembilahan, (Antarariau.com) - Kantor Bupati Indragiri Hilir, Provinsi Riau mengalami kemalingan, tepatnya di lantai III ruangan Badan Lingkungan Hidup (BLH).
"Kami menerima laporan dari Shinta Ramayanti pada Senin 5 Oktober sekitar pukul 18.00 WIB tentang Tindak Pidana pencurian," kata Paur Humas Polres Indragiri Hilir Iptu Warno di Tembilahan, Selasa.
Dia menyampaikan bahwa Shinta (34) yang beralamat di Jalan Kembang Gang Cahaya, Kecamatan Tembilahan Hulu ini merupakan salah satu pegawai di salah satu instansi pemerintahan Kabupaten Indragiri Hilir.
"Berdasarkan laporan dari terlapor kejadian ini bermula pada Senin (5/10) sekitar pukul 08.00 WIB, saat itu pelapor tiba di kantor bupati, tepatnya di ruangan BLH, kemudian pelapor meminta kepada Jumri untuk mengambil satu unit laptop merk thosiba type R835-P70 yang berwarna hitam abu-abu di lemari pelapor," katanya.
Kemudian lanjutnya, Jumri langsung pergi untuk mengambil laptop, tetapi Jumri mengatakan kepada pelapor bahwa laptop yang dimaksud beserta satu set alat pengeras suara merk power up warna Hitam juga sudah tidak ada lagi didalam lemari.
"Lalu rekannya yang bernama Meilina juga mengecek di dalam laci kerjanya, dan ternyata satu unit laptop Merk asus miliknya dengan nomor seri E1N0WU12908003C warna hitam abu - abu juga tidak ada di dalam laci," jelasnya.
Dia mengungkapkan total kerugian yang di alami korban mencapai Rp20 Juta. Saat ini pelaku pencurian ini belum ditemukan dan kasus ini sedang dalam penyelidikan unit Reskrim Polsek Tembilahan.
"Beberapa tindakan yang telah diambil pihak kepolisian diantaranya adalah mendatangi TKP, melakukan olah TKP, memeriksa saksi dan korban serta menerima Laporan Polisi," ujarnya.
Kantor Bupati Indragiri Hilir Kemalingan
