DPRD Riau Usahakan Hasil Reses Diakomodir APBD-P

id dprd riau, usahakan hasil, reses diakomodir apbd-p

DPRD Riau Usahakan Hasil Reses Diakomodir APBD-P

Pekanbaru, (Antarariau.com) - DPRD Riau menyatakan akan mengusahakan hasil resesnya di masing-masing daerah pemilihan diakomodir atau masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan 2015 yang saat ini tengah dibahas.

"Ini kan masih Kebijakan Umum Anggaran Plafon Prioritas Anggaran Sementara, nanti bisa kita masukkan dalam pembahasan. Yang memungkinkan saja, tidak yang besar-besar yang pakai tender," kata Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo di Pekanbaru, Selasa.

Lebih lanjut dia menegaskan bahwa hasil reses dewan adalah resmi amanat undang-undang untuk dilaksanakan pemerintah. Meskipun begitu, saat ini untuk KUA PPAS APBDP tidak mengakomodir hasil reses sehingga menimbulkan protes dari sejumlah legislator.

Sebelumnya ada sidang paripurna sejumlah anggota dewan menyampaikan interupsi, bahwa aspirasi yang mereka peroleh dari masyarakat tidak usah dibacakan. Karena menurut mereka sia-sia saja jika tidak ada tindak lanjut Pemprov Riau.

"Hasil tidak masuk tiga kali reses tidak satu pun masuk dan diakomodir oleh eksekutif. Kalau tidak ada gunanya tidak usah dibacakan laporan hasil rese ini," kata salah seorang anggota DPRD Riau, Suhardiman Amby.

Anggota DPRD Riau lainnya, Hazmi Setiadi mengatakan, sebagai anggota DPRD Riau yang juga menjadi anggota DPRD Periode lalu, pihak eksekutif memang tidak pernah mengakomodir hasil reses anggota DPRD Riau, demikian juga saat dirinya sebagai anggota DPRD di periode ini.

"Sudah hampir dua tahun hasil reses kita tidak diakomodir eksekutif, karena itu saya sependapat dengan pak Suhardiman, laporan ini tidak usah dibacakan," ujarnya.

Legislator lainnya, Asri Auzar mengatakan, dirinya miris dengan kondisi yang terjadi pada saat itu. Dia melihat rekan-rekannya sudah menyerah pada kondisi yang ada karena yang dibawa dari masyarakat adalah aspirasi, karena itu, harusnya menurut dia itu harus disampaikan.

"Saya miris melihat kawan-kawan saya yang sudah menyerah saat ini. Kita tidak akan diakui keberadaan kita oleh Pemprov Riau, sepenjang kita tidak berani melawan. Karena itu, kita harus melawan Pemprov Riau, mengapa kita harus takut, ini hak kita," ujarnya.