Jamaah Riau Tiba Menggunakan Kapal

id jamaah riau, tiba menggunakan kapal

Jamaah Riau Tiba Menggunakan Kapal

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Jamaah Haji asal Kabupaten Siak, Riau, tiba di Pelabuhan Buton Kabupaten Siak dengan menggunakan kapal dari embarkasi Batam, Rabu, karena aktivitas penerbangan di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru sering lumpuh akibat kabut asap.

"Jamaah haji Siak pulang menggunakan kapal cepat yang disewa oleh pemerintah daerah," kata Asisten Administrasi Setda Kabupaten Siak Jamaluddin saat menyambut kedatangan jamaah haji di Pelabuhan Buton, Siak, Rabu.

Turut hadir menyambut jamaah haji yang tiba tersebut adalah isteri Wakil Bupati Siak Rasidah Alfedri, dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Siak Rahimawati Hamzah.

Jamaluddin bersyukur rombongan jamaah haji yang terdiri dari 163 orang tersebut akhirnya tiba dengan selamat di Kabupaten Siak. "Selamat datang dan mudah-mudahan bapak dan ibu mendapat haji yang mabrur," katanya.

Ia mengaku bersyukur bahwa tidak ada satu pun jamaah dari Siak yang menjadi korban kecelakaan jatuhnya crane dan tragedi lempar jumrah di Mina beberapa waktu lalu.

"Alhamdulillah berkat kedisiplinan bapak dan ibu sekalian dalam mengikuti arahan petugas pendamping, jamaah kita tidak ada yang menjadi korban dalam tragedi crane Mekah dan di Mina," ujarnya.

Kedatangan jamaah haji Siak itu diliputi keharuan dan disyukuri oleh masyarakat karena disertai hujan lebat yang sudah tiga pekan terakhir tidak turun di Siak. "Ini pertanda rahmat Allah Swt menyertai para tamu-tamu Allah, padahal sebelumnya sudah tiga minggu tak turun hujan di Siak," katanya.

Ia menambahkan, Pemkab Siak berkomitmen untuk melakukan peningkatan kualitas penyelenggaraan ibadah haji setiap tahunnya.

Sementara itu, Ketua Rombongan Jamaah Haji Siak, Khairul Bahri, mengatakan jumlah jamaah saat berangkat 164 orang, dan kembali ke tanah air dengan jumlah 163 jamaah. "Satu orang berpulang ke Rahmatullah dalam suasana tenang di tenda Arafah," katanya.

Ia juga terharu atas pelayanan memuaskan yang diberikan Pemkab Siak dan Kemenag Kabupaten Siak kepada jamaah.

"Terimakasih tak terhingga pada Pak Bupati, Pak Wabup dan Kepala Kantor Kemenag yang telah banyak membantu dan memperhatikan kami, mulai dari melepas keberangkatan, menanyakan kabar, hingga menyambut kami kembali. Kami merasa dilayani dengan sangat baik," ucap Khairul.

Ia juga bersyukur Pemkab Siak mau menanggung biaya domestik para jamaah untuk pulang menggunakan kapal dari Embarkasi Batam karena aktivitas penerbangan terganggu kabut asap. "Andaikan biaya domestik tak ditanggung Pemkab, kami terpaksa menambah biaya akomodasi lokal Rp3-4 juta lagi," katanya.