PLN Riau Belum Berhasil Lakukan Modifikasi Cuaca

id pln riau, belum berhasil, lakukan modifikasi cuaca

PLN Riau Belum Berhasil Lakukan Modifikasi Cuaca



Pekanbaru, (Antarariau.com) - Perusahaan Listrik Negara Wilayah Riau Kepulauan Riau menyatakan belum berhasil seutuhnya melakukan Teknologi Modifikasi Cuaca untuk menghasilkan curah hujan untuk waduk pembangkit yang debit airnya menurun.

"Memang usaha kadang menghasilkan dan kadang tidak, dikarenakan kabut asap yang tinggi dan besar serta awan juga diselimuti asap. Hingga saat ini upaya belum bisa dilanjutkan karena asap masih tebal," kata General Manager PLN WRKR, Febi Joko Priharto di Pekanbaru, Rabu.

TMC sendiri, kata dia, telah dilakukan sejak 1 September lalu di beberapa pembangkit yang berkontribusi terhadap daya posok listrik Riau. Diantaranya Pembangkit Listrik Tenaga Air Koto Panjang (Riau), PLTA Danau Singkarak dan Maninjau (Sumbar).

Hal itu dilakukan bekerjasama dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Teknologi. Pesawat untuk itu telah terbang sebanyak 11 kali dengan lama terbang 23 jam. Nilai pekerjaan untuk melakukannya, tambah Febi, adalah senilai Rp6,8 miliar.

Riau sebagai daerah yang memiliki beban puncak 549 Mega Watt dan daya produksi 325 MW sehingga membutuhkan pasokan dari daerah lain seperti dari sistem koneksi dari daerah lain. Namun PLTA tempat lain juga mengalami hal serupa seperti PLTA Singkarak dan Maninjau Sumatera Barat.

Elevasi atau ketinggian air waduk PLTA Koto Panjang saat ini mengalami fase dengan tingkat terendah dalam lima tahun terakhir. Faktor yang mempengaruhinya adalah daerah tangkapan, kemampuan resapan air, dan curah hujan yang bergeser.

"Saat ini sudah pada posisi 73,7 meter, minimum waduk bisa dioperasikan dengan elevasi 73,5 meter. Jadi 2 cm lagi harus "shut down". Ini terburuk dalam lima tahun terakhir," terangnya.

PLTA dengan daya 114 MW ini sebelumnya pernah juga terjadi pada tahun 2013, namun tidak seburuk tahun ini. Sehingga hal inilah salah satu yang membuat harus dilakukannya pemadaman untuk Provinsi Riau.