Pekanbaru, (Antarariau.com) - Serapan anggaran pembangunan di provinsi Riau bersumber dari APBN tahun 2015 hanya baru Rp53,45 miliar atau 12,72 persen dari total Dana dekosentrasi anggaran Rp420 miliar.
"Rendahnya serapan anggaran tersebut lebih akibat proses penetapan surat keputusan pejabat pengelola keuangan yang cukup lama," kata Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDA Fairuzal Ghazali, dalam keterangannya di pekanbaru, Kamis.
Menurut dia, kendala lainnya terhadap rendahnya serapan anggaran tersebut juga akibat proses penetapan pejabat definitif sebagai pelaksanaan Undang-undang no 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara untuk menetapkan tim seleksi, pelaksanaan asesmen, penetapan pejabat selesai pada 24 April 2014.
Selain itu pimpinan SKPD masih ragu dalam melaksanakan proses pengadaan barang dan jasa.
"Adanya juklak dan juknis pelaksanaan dana dekonsentrasi dan dana tugas pembantuan dari kementerian lembaga yang terlambat diterima daerah, juga turut memicu penyerapan anggaran yang rendah," katanya.
Ia mengatakan, selain serapan anggarna rendah, berkorelasi dengan realisasi fisik pembangunan hanya mencapai 19,13 persen.
Besaran APBN jenis dana dekosentasi Rp420 miliar itu berasal dari Rp1.023 triliun, terbagi atas dana dekosentrasi Rp420 miliar, tugas pembantuan Rp232,57 miliar, DAK sebesar Rp370,57 miliar.
Sama halnya dengan serapan dana dekosentrasi, serapan DAK juga rendah dan begitu pula dengan anggaran tuigas pembantuan.
"Namun demikian menjelang akhir tahun 2015, kita akan mencoba mempercepat serapan anggaran dan realiasasi kegiatan fisik dengan cara melakukan pemantauan realisasi penyerapan anggaran secara berkala, meminta komitmen kepala SKPD sebagai pengguna anggaran untuk percepatan realisasi anggaran," katanya.
Di samping itu juga, menyusun target pencapaian realisasi anggaran sampai akhir tahun, serta melakukan rasionalisasi anggaran pada APBD perubahan.
Berita Lainnya
Pansus LKPJ Siak Sebut Serapan APBD 2016 Sangat Rendah
30 May 2017 23:40 WIB
Sekda Riau Fokuskan Peningkatan Serapan APBD Yang Masih Rendah
01 August 2016 20:50 WIB
Gubernur Riau Evaluasi Kepala SKPD Serapan Rendah
31 December 2015 19:11 WIB
Dirjen Bina Marga PUPR usul tambahan anggaran 2024 terkait pembangunan Bandara VVIP IKN
04 July 2023 15:40 WIB
Komisi III dukung kebutuhan anggaran Polri amankan Pemilu dan pembangunan IKN
08 June 2022 15:53 WIB
Pekanbaru segera bangun SMPN 7 yang terbakar dengan anggaran Rp5 miliar
13 May 2020 15:37 WIB
Bupati Bengkalis minta desa alokasikan lima persen pembangunan literasi
02 May 2019 11:05 WIB