Siak Hulu, Kampar (Antarariau.com) - Kepala Staf Keprotokolan Istana Negara Republik Indonesia mengunjungi Lahan Percontohan Rumah Tangga Mandiri Pangan (RTMPE) di Desa Kubang Jaya Kecamatan Siak Hulu, Kamis (8/10).
"program ini sangat Luar Biasa dapat Diaplikasikan ke Seluruh Indonesia". ungkap Yusuf Kepala Staf Keprotokolan Istana Negara Republik Indonesia.
Yusuf beserta rombongan juga mengatakan bahwa program RTMPE adalah salah satu program yang mampu mengurangi beban Pemerintah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia khususnya dalam memberantas kemiskinan, pengangguran dan mengurangi rumah kumuh, seperti program Tiga Zero nya Bupati Kampar.
Dikatakan yusuf, Dirinya Baru pertama kali melihat sekaligus terkagum dengan program ini, "Ini Program lengkap, disamping mampu memenuhi energi Gas melalui biogas dari kotoran sapi juga mampu memenuhi kebutuhan pangan yang selama ini menjadi kebutuhan mendesak masyarakat Indonesia pada umumnya, apa yang dibutuhkan masyarakat Indonesia saat ini semua tersedia di RTMPE ini," ujarnya.
Ketika memberikan motivasi kepada peserta Pelatihan P4S, Yusuf mengatakan semua Ini membutuhkan kerja keras dan berdoa untuk mencapai keberhasilan, program ini bukan saja meringankan beban Pemerintah, tetapi mampu memenuhi kebutuhan hidup masyarakat pungkasnya.
Jefry Noer dalam sambutan kepada peserta p4s mengatakan Pelatihan P4s tidak lagi seperti tahun 2014 kemarin, mereka dibagi dalam jurusan sesuai dengan jurusan pertanian, perikanan, perkebunan, tahun ini peserta p4s terintegreted melalui program RTMPE (Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi), peserta sudah dilatih dalam 1 paket, Camat harus peduli dan aktif dalam memaping masyarakat miskin, seluruh SKPD harus serius dalam program ini ungkap Jefry Noer.
Jefry Noer menekankan kepada alumni P4s sepulang Dari Pelatihan Nantinya Bagun pagi hari Pertama, Langsung Berpikir Dan Bergerak untuk memulai APA Yang dikerjakan, Bagi alumni Yang Sudah Punya Lahan Segera membersikan Serta mematok posisi-posisi lahanya untuk lahan RTMPE, agar harapan para Isteri dan Anak ketika Kita Pulang bisa memulai Hidup dengan Ekonomi Yang Meningkat ujar Jefry Noer.
Sambil mengungu Pinjaman dana KKPE Dari Bank Riau, Segera Mulai dari HAL semampu walaupun Hanya baru Membeli sapi 3 ekor segerakan, Jangan Menunggu untuk Bisa Langsung Membeli 6 ekor. begitu juga yang baru Hanya mampu untuk membuat ayam betelor, Segera buat, Yang Jelas para alumni Pulang Pelatihan Sudah memperlihatkan hasilnya Dan mau merubah hidupnya.
Jefry Noer juga mengharapkan kepada peserta pelatihan angkatan 14, untuk mengikuti jejak alumni p4s yang telah keluar dari kemiskinan, giat dan Selalu Berdoa kepada Allah.
Lebih lanjut Jefry Noer memaparkan Di kawasan P4S, telah banyak program percontohan yang dijalankan diantaranya penanaman bawang merah, cabai merah, serta pemeliharaan sapi. Selain itu, dilakukan berbagai kegiatan pelatihan bagi masyarakat, mulai menjahit hingga pertanian, perikanan, peternakan serta pengelolaan limbah ternak.
Salah satu program itu adalah Rumah Tangga Mandiri Pangan dan Energi (RTMPE). Kampar membangun pondok-pondok sederhana di atas lahan 1.000 dan 1.500 meter persegi.
"Ini adalah lahan percontohan yang nantinya akan kita realisasikan pembangunannya di desa-desa sehingga masyarakat dengan mudah belajar dan diharapkan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa," pungkas Jefry (Adv)
Yusuf: Program Luar Biasa, Lepas Dari Kemiskinan
