Pekanbaru, (Antarariau.com) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau, mencatat pada September 2015, kelompok perumahan, air, listrik, gas & bahan bakar mengalami inflasi sebesar 0,15 persen.
"Inflasi sebesar 0,15 persen pada kelompok perumahan tersebut menunjukkan telah terjadi peningkatan indeks harga dari 118,96 pada Agustus 2015 menjadi 119,14 pada September 2015," kata Kepala BPS Provinsi Riau, Mawardi Arsad dalam keterangannya di Pekanbaru, Senin.
Menurut Arsad, dari empat subkelompok dalam kelompok ini, tiga kelompok mengalami inflasi dengan inflasi tertinggi adalah subkelompok penyelenggaraan rumahtangga sebesar 0,48 persen, diikuti oleh subkelompok biaya tempat tinggal sebesar 0,16 persen.
Berikutnya, kata Arsad lagi, adalah subkelompok perlengkapan rumah tangga tercatat sebesar 0,14 persen, sedangkan subkelompok bahan bakar, penerangan dan air mengalami deflasi sebesar 0,02 persen.
"Pada September 2015, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar memberikan sumbangan inflasi sebesar 0,03 persen," katanya.
Berikutnya, komoditas penyumbang inflasi terbesar antara lain, seng, upah pembantu rumah tangga, dan besi beton masing-masing sebesar 0,01 persen. Selanjutnya sejumlah komoditas lain yang menyumbang inflasi kurang dari 0,01 persen.
Ia menambahkan, bahwa tingkat inflasi tahun kalender tercatat sebesar 2,81 persen dan tingkat inflasi tahun ke tahun atau year on year sebesar 6,21 persen.
Kelompok Perumahan, Listrik Riau Inflasi 0,15 Persen
