Warga Keluhkan Isi Tabung Gas Melon Berkurang

id warga, keluhkan isi, tabung gas, melon berkurang

 Warga Keluhkan Isi Tabung Gas Melon Berkurang

Bagan Senembah, Rohil (Antarariau.com) - Masyarakat Bagan Batu, Kecamatan Bagan Senembah, Kabupaten Rokan Hilir, Riau mengeluhkan isi tabung gas elpiji 3 kg (Gas Melon) berkurang tidak sesuai dengan takaran.

Intan (45), warga setempat mengaku kecewa tabung gas melon yang di isinya diwarung tidak jauh dari rumahnya ternyata isi tabung berkurang dan tidak sesuai dengan berat aslinya.

Warga menduga berkurangnya isi tersebut karena ada permainan oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab saat mengisi di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE).

"Masa ukuran 3 Kg ringan, kemudian waktu dipasangkan ke pressure gauge cuma setengah, padahal biasanya penuh ampernya atau apa tidak ada yang mengawasinya," ujar ibu rumah tangga itu, Senin.

Untuk persoalan harga, kata Intan tidak terlalu menjadi persoalan karena gas yang digunakan merupakan kebutuhan vital sehari-hari.

"Walaupun mahal mau tidak mau harus dibeli juga dan kalau tidak ada gas bagaimana mau masak, tapi jika beralih lagi ke minyak tanah jelas tidak mungkin karena selain harganya tinggi namun keberadaannya pun sudah langka," bebernya.

Warga berharap Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Rohil untuk melakukan pengawasan yang ketat terhadap proses pendistribusian tabung gas elpiji 3 kg yang disubsidi oleh pemerintah hingga ke tangan masyarakat.

"Instansi terkait kami minta bergerak cepat mengontrol proses pendistribusian gas melon tersebut, jangan sampai ada praktek mafia terjadi karena yang dirugikan adalah masyarakat kecil," sebut dia.

Warga lainnya Tini (29) mengatakan, sebagai masyarakat kecil sangat merasa kesal terhadap isi tabung gas yang dibeli tidak normal.

"Biasanya kalau kita gunakan gas itu bisa bertahan sampai dua minggu, tapi sekarang satu minggu sudah habis, apa tidak pusing kami sebagai masyarakat miskin, ini jelas sudah keterlaluan masa untuk masyarakat miskin kok dikurang-kurangi," ungkap Tini kecewa.

Hal senada diungkapkan Dewi (43) warga lainnya juga kecewa setelah membeli elpiji 3 kg isinya tidak penuh dan sering mendapat isi tabung gas yang tertera di regulator hanya setengah.

"Ya, kalau berkurang isinya pasti hanya sebentar pemakaiannya dan kami tidak bisa berbuat apa-apa karena sudah dibeli, kami ingin komplin ke warung tempat tabung gas dibeli mereka tidak tahu-menahu," kata Dewi.

Ia bersama warga lainnya berharap kepada dinas terkait agar melakukan pengawasan yang ketat sehingga tidak merugikan masyarakat luas, dan kuat dugaan ada oknum yang bermain untuk mendapatkan keuntungan yang lebih banyak. (Adv)

Oleh Dedi Dahmudi