Pekanbaru, (Antarariau.com) - Pelaksana Tugas Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman memperpanjang status Darurat Pencemaran Udara akibat Kebakaran Lahan dan Hutan selama seminggu ke depan mulai Selasa (13/10).
Perpanjangan itu adalah kedua kalinya dilakukan di Riau sejak pertama kali ditetapkan pada 14 September 2015.
"Perpanjangan status darurat ini karena kondisi asap masih belum sepenuhnya hilang," kata Arsyadjuliandi.
Dengan perpanjangan status tersebut, ia meminta penanganan terhadap dampak asap kepada masyarakat harus terus dipertahankan, bahkan ditingkatkan.
Karena itu, pemerintah daerah tetap mempertahankan posko kesehatan yang tersebar di 12 kabupaten/kota.
Arsyadjuliandi mengatakan dalam sepekan ke depan pihaknya akan mengevaluasi penanganan darurat asap.
"Masa perpanjangan itu juga akan digunakan untuk mengevaluasi proses penanganan bencana. Jika kondisi pulih maka kita akan segera mencabut status darurat dan menarik seluruh pasukan pemadam yang masih bertahan di sejumlah kabupaten dan kota," katanya.
Menurut dia, kebakaran lahan dan hutan di Riau dalam beberapa pekan terakhir relatif bisa dikendalikan.
Hal itu ditandai dengan minimnya jumlah titik api, bahkan rata-rata Riau mengalami nihil titik api.
Asap yang kini menyelimuti Riau merupakan kiriman dari kebakaran di provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan dan Jambi.
Meski begitu, ia mengatakan pihaknya tetap melakukan pengawasan agar jangan sampai ada perusahaan maupun dari warga yang melakukan pembakaran baru.
Karena itu, tim pemadam yang terdiri dari berbagai institusi seperti TNI/Polri masih berada di kawasan rawan kebakaran.
"Tugas mereka yang sebelumnya memadamkan api kini berubah jadi sosialisasi dampak kebakaran ketika lahan seiring dengan padamnya titik-titik kebakaran," ujarnya.
Kondisi kabut asap di sebagian wilayah Riau pada Selasa mulai sedikit menipis meski sering berfluktuasi.
Sementara itu, Indeks Standar Pencemaran Udara (ISPU) di Kota Pekanbaru masih menunjukan udara berstatus "Tidak Sehat".
Berita Lainnya
Riau status siaga darurat karhutla
14 March 2024 4:37 WIB
Status siaga darurat banjir masih berlaku di Pekanbaru
04 February 2024 19:27 WIB
Pemkab Inhu perpanjang status tanggap darurat
01 February 2024 14:12 WIB
Bali tetapkan status siaga darurat kekeringan selama 14 hari ke depan
19 October 2023 14:45 WIB
Tanggulangi banjir, Gedung Putih umumkan status keadaan darurat di Vermont
12 July 2023 14:50 WIB
Pemkot Pekanbaru dan Pemkab Bengkalis tetapkan status siaga darurat karhutla
16 February 2023 9:34 WIB
Pemerintah tetapkan status siaga darurat banjir di Desa Kuala Sebatu
17 October 2022 19:40 WIB
Status tanggap darurat bencana banjir di Garut
28 November 2021 18:46 WIB