Pemkab Pinjam Pakaikan Kendaraan Operasional

Kuantan Singingi, (Antarariau.com) - Pemerintah Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau memberikan pinjam pakai kendaraan operasional kepada sejumlah instansi vertikal yang ada di daerah setempat.

"Kami berikan pinjam pakai untuk membantu kinerja instansi," kata Bupati Kuantan Singingi Sukarmis di Teluk Kuantan, Selasa.

Ia mengatakan, mobil yang diserahkan itu untuk membantu dalam bertugas sehingga dapat lebih baik dan jika kelapangan dapat digunakan agar tugas dapat berjalan lebih optimal, ini sebagai bentuk kepedulian pemerintah setempat.

Instansi yang dapat mobil itu yakni pihak kepolisian dan Dandim 0302 Indragiri Hulu - Kuansing, tentunya semua jajaran hingga ketinkat kecamatan.

Kerja sama yang baik perlu di tegakkan, ini juga di ambil dari APBD Kuansing.

Seluruh Kapolsek menerima mobil operasional dan lima Koramil, sebelumnya juga telah diberikan kepada pihak kejaksaan sebagai kendaraan operasional sehari - hari.

Selain itu, dibulan yang sama juga Bupati Sukarmis menyerahkan mobil baru untuk sejumlah kepala UPTD yang diharapkan dapat meningkatkan kinerja dalam melaksanakan tugasnya.

Warga Kuansing Reflizar mengatakan, kendaraan dinas yang diberikan untuk pinjam pakai itu sangat positip, sepanjang APBD Kuansing ada untuk membelinya, namun jika berhutang lebih baik tidak karena akan menjadi beban daerah dan tidak menyalahi aturan.

"Kebijakan itu berdampak positif" ujarnya.

Namun sebaiknya penegak hukum tidaklah melemahkan dalam penegakkan hukum atas bantuan kendaraan itu, karena sejumlah kasus yang ditangani Tipikor maupun pihak Kejaksaan hendaknya terus diselesaikan mengingat untuk menciptakan suasana semakin baik di daerah.

"Kuansing harus berubah, bersih dalam bentuk apapun," ucapnya berharap.

Tokoh pemuda Kuansing Hendri juga mengatakan, kendaraan yang diserahkan itu sebagai pinjam pakai dari aset daerah sebaiknya digunakan untuk kepentingan dalam menjalankan tugas bukan untuk kepentingan pribadi atau dipinjamkan kepada orang lain untuk kegiatan tertentu.

" Karean selama ini banyak terlihat kendaraan dinas dipakai PNS untuk kepentingan pribadi," tegasnya.

Selain itu, diharapkan semua aset daerah kembali di data ulang dan peruntukannya jelas karena diduga masih ada oknum yang memakai mobil untuk ikut berpolitik.