Wabup Inhil Pimpin Upacara Peringatan Sumpah Pemuda

id wabup inhil, pimpin upacara, peringatan sumpah pemuda

Wabup Inhil Pimpin Upacara Peringatan Sumpah Pemuda

Pekanbaru, (Antarariau.com) - Wakil Bupati Indragiri Hilir (Inhil), Provinsi Riau menjadi pemimpin upacara pada peringatan Hari Sumpah Pemuda yang ke 87 yang dilaksanakan di lapangan kantor bupati setempat, Rabu.

"Peringatan hari sumpah pemuda kali ini mengangkat tema Revolusi Mental untuk Kebangkitan Pemuda Menuju Aksi Satu Untuk Bumi. Tema ini didasari atas keprihatinan yang mendalam terhadap dua hal," kata Wakil Bupati Inhil Rosman Malomo saat menyampaikan sambutannya di Tembilahan, Rabu.

Dia menyampaikan bahwa keprihatinan pertama adalah saat ini kita sedang disuguhi fenomena baru tentang berubahnya pola relasi kemasyarakatan kita akibat arus modernisasi dan kemajuan teknologi informasi.

"Pesatnya perkembangan teknologi informasi ibarat pisau bermata dua. Satu sisi ia memberikan jaminan kecepatan informasi, sehingga memungkinkan para pemuda kita untuk meningkatan kapasitas pengetahuan dan skill. Namun pada sisi yang lain membawa dampak negatif," paparnya.

Dia menyampaikan saat ini informasi-informasi yang bersifat destruktif mulai dari pornografi, narkoba, pergaulan bebas hingga radikalisme dan terorisme juga masuk dengan mudahnya tanpa dapat kita bendung dengan baik. Kemudian generasi baru lahir dan memiliki pola pikir serba cepat, serba instan, lintas batas, cenderung individualistik dan pragmatik.

"Sedangkan keprihatinan kedua adalah terkait fenomena pengelolaan Sumber Daya Alam (SDM) kita yang belum sesuai sengan konsep pembangunan berkelanjutan atau Suistanability Development," ujarnya.

Menurut dia sebagai salah satu negara tropis, Indonesia menjadi tumpuan dunia untuk menjaga keseimbangan iklim melalui pasokan oksigennya.

"Namun, hari ini justru kita menjadi negara penyumbang polusi terbesar di kawasan Asia Tenggara melalui kabut asap. Kita sendiri sudah merasakan dampaknya cukup lama," ucapnya.

Dia menyampaikan bahwa salah satu dampak nyata adalah kesehatan, selanjutnya, dampak perekonomian akibat sistem transportasi yang tidak bisa berjalan dengan baik.

"Kita semua patut mengapresiasi dan meneladani langkah-langkah yang telah diambil oleh Presiden Joko Widodo dalam menanggulangi musibah kabut asap. Beliau memimpin langsung penanggulangan bencana kabut asap sampai turun sendiri ke titik api di sejumlah wilayah. Sungguh, tindakan seorang Pemimpin yang patut kita banggakan dan kita teladani," katanya.

Oleh sebab itu melalui momentum peringatan hari sumpah pemuda ini mari kita menggugah semangat kepeloporan pemuda untuk ambil bagian dalam penanggulangan musibah kabut asap khususnya dan juga gerakan menjaga keseimbangan iklim melalui pengelolaan SDM yang bertanggungjawab dan berkelanjutan.

"Salah satu ikrar penting dalam Sumpah Pemuda 1928 adalah “Satu tanah air, tanah air Indonesia”. Poin ini memberikan tekanan yang sangat kuat kepada para Pemuda akan pentingnya menjaga tanah air sebagai bagian penting dari komponen bumi yang kita pijak ini demi keberlangsungan masa depan generasi penerus kita," katanya. (Adv)