Bengkalis, (Antarariau.com)- Penjabat Bupati Bengkais, Provinsi Riau, Ahmad Syah Harrofir tinjau instalasi pengolahan Perusahaan Daerah Air Minum (pdam) Unit Sungai Pakning, Kecamatan Bukit Batu.
Adapun peninjauan tersebut merupakan tindak lanjut dari laporan warga sungai pakning yang mengeluhkan pelayanan DPAM di daerah itu.
Penjabat Bupati, Ahmad Syah mengatakan ada warga pakning yang melaporkan kepadanya terkait kualitas air yang tidak bagus dan tagihan yang membengkak.
“Ada warga yang melaporkan bahwa dalam beberapa bulan ini merasakan pelayanan PDAM sangat tidak memuaskan. Airnya asin seperti air laut. Kalau cuci piring harus dibilas lagi dengan air hujan dulu, jika tidak gelas terasa asin pas mau minum,” kata Ahmad Syah mengutip laporan warga pakning kepadanya, Jumat (30/10).
Ia mengatakan, selain kualitas air yang dikeluhkan, keluhan lainnya mengenai tagihan rekening bulan ini yang membengkak dua kali lipat dari biasanya.
Atas laporan tersebut Bupati Bengkalis kamis (29/10) kemarin meninjau langsung instalasasi pengolahan PDAM Unit Sungai Pakning sekaligus menyampaikan keluhan warganya.
Sesuai kaedah bisnis yang meskipun tidak semata-mata berorientasi pada keuntungan, Ahmad Syah minta Perusahaan Daerah Air Minum Bengkalis tetap dan harus senantiasa memperbaiki kualitas layanan. Cepat tanggap terhadap apapun keluhan yang dihadapi konsumen.
“Pelanggan adalah raja dalam arti bahwa dialah yang harus dilayani dan dijadikan tujuan utama kegiatan produsen. Termasuk oleh PDAM kabupaten Bengkalis,” kata Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Masyarakat Pemerintah Provinsi Riau ini.
Dijelaskannya bahwa Konsumen merupakan stakeholder yang sangat hakiki dalam bisnis, lebih-labih bisnis modern. Bisnis tidak mungkin berjalan, jika tidak ada konsumen yang menggunakan produk/jasa yang dibuat dan ditawarkan oleh pebisnis. (Adv)
Bupati Tinjau PDAM Unit Sungai Pakning
